Nakita.id - Produk kecantikan memiliki keragaman yang luas dengan fungsi yang berbeda-beda.
Tentu saja, keberadaan produk ini memiliki klaim untuk membuat penampilan seseorang tampak terawat dan menarik.
Tidak sedikit juga, ada produk-produk yang menawarkan hal lebih.
Dan ini tentu saja memiliki harga yang cukup merogoh kocek dalam.
Padahal, ada beberapa produk kecantikan yang nyatanya tak perlu Moms butuhkan.
BACA JUGA: Fakta Menarik Korea Selatan, Surganya Para 'Pecandu' Teknologi dan Produk Kecantikan
Berikut ini 4 produk kecantikan yang semestinya tidak usah Moms beli!
1. Tabir surya yang sangat mahal
Ketahuilah bahwa tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk melindungi kulit dari sinar matahari secara efektif.
"Kemasan mahal tidak berarti memberikan lebih banyak perlindungan," kata Mona Gohara, MD, profesor klinis dermatologi di Yale School of Medicine.
Faktanya, pengujian Consumer Reports secara konsisten menunjukkan bahwa banyak toko obat dan merek pengecer besar memberikan perlindungan yang sangat baik.
2. Krim penghilang selulit
BACA JUGA: Mudah & Cepat, Begini Hilangkan Selulit Dalam Beberapa Minggu!
"Selulit adalah proses biologis kompleks yang saat ini tidak dapat diperbaiki oleh krim," kata David Bank, MD, dokter kulit yang berbasis di New York.
Ia melaporkan, beberapa krim dapat secara temporer menghaluskan penampilan selulit dengan menghidrasi kulit dengan sedikit memperbaiki saluran dari sistem limfatik yang lamban.
Dan ini yang menjadi salah satu penyebab selulit.
3. Produk yang mengecilkan pori
Banyak merek yang menjanjikan produk mereka dapat kecilkan pori-pori, biasanya dengan mengisinya dengan produk-produk berbasis silikon.
BACA JUGA: Anti Repot dan Murah! 8 Bahan Alami Ini Bisa Mengecilkan Pori-pori
Tetapi Christine Choi Kim, MD, dokter kulit di Santa Monica, California, menyarankan untuk jangan membelinya.
"Ukuran pori-pori Anda ditentukan secara genetika, dan tidak ada yang dapat mengubah itu secara permanen," jelasnya.
Lalu bagaimana ketika pori-pori membesar karena jerawat atau kerusakan akibat sinar matahari?
"Karena meningkatkan pergantian sel dapat membantu membuka pori-pori, Anda akan mendapatkan manfaat paling banyak dari retinoid atau AHA," terang dokter Kim.
Tetapi jangan berharap terlalu banyak, karena secara teoritis hal tersebut hanya dapat mengurangi ukuran pori secara sementara.
4. Tabir surya dengan SPF tinggi
BACA JUGA: Catat! Ini Aturan Tepat Memakai Tabir Surya Menurut Dematologis
"Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang tabir surya adalah bahwa mereka yang memiliki SPFs lebih tinggi memblokir dua kali atau tiga kali sinar matahari, ketika mereka benar-benar hanya memberikan perlindungan yang lebih sedikit," kata dokter Gohara.
Kenyataannya, SPF 15 memblokir 93 persen, SPF 30 memblokir 95 persen, SPF 50 memblokir 97 persen, dan SPF 100 memblokir 99 persen.
Meski ada perbedaan, penelitian menunjukkan orang-orang yang menggunakan SPFs lebih tinggi cenderung tidak menerapkan tabir surya kembali.
Serta melupakan langkah-langkah pelindung matahari lainnya.
BACA JUGA: Tabir Surya Bukan Hanya Untuk di Pantai. Berikut Penjelasan Ahlinya
"Mereka memberikan rasa aman yang salah," jelas dokter Gohara.
Lebih aman yaitu menggunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF minimal 30.
Dan sebagai bonus, Moms dapat menghemat, karena SPF lebih tinggi seringkali punya harga lebih tinggi.
Untuk mendapatkan SPF yang dijanjikan, perlu menerapkan satu ons penuh (kisaran sebesar bola golf) di seluruh tubuh.
Jadi, ingatlah untuk mengoleskan lebih banyak tabir surya setiap 2 jam atau setelah berenang, berkeringat banyak, atau melepas handuk.
Itu dia produk kecantikan dengan harga mahal yang sebetulnya tidak perlu dibeli.
Moms jadi menghemat lebih banyak uang
BACA JUGA: Begini Tampilan Wajah Saat Memakai Skin Care yang Tidak Cocok
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR