Nakita.id - Potongan kue pernikahan Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris dan Pangeran Philip dikabarkan dilelang pada 2015 lalu.
Kue tersebut dilelang setelah 68 tahun usia pernikahan Ratu Inggris dan beberapa hari sebelum Ratu Elizabeth II memecahkan rekor sebagai pemangku tahta terlama sepanjang sejarah Inggris.
Kabarnya, potongan kue tersebut ditawarkan dengan harga 500 poundsterling atau setara Rp 10,8 juta.
BACA JUGA: Putri Charlotte Tak Diizinkan Duduk Bersama Orangtuanya di Acara Kerajaan, Kenapa?
Kue tart buah itu dibungkus dengan menggunakan perkamen panggang asli saat pertama kali dihidangkan dan masih dapat dikonsumsi meski sudah berusia 68 tahun karena mengandung kadar alkohol tinggi.
Kue pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip merupakan tart buah bertingkat empat setinggi sekitar 9 kaki atau 2,7 meter dan memiliki berat keseluruhan mencapai 226 kilogram.
Tart ini dibuat dari buah-buahan kering yang didatangkan khusus dari Australia.
BACA JUGA: Kenakan Kostum Unicorn, Anak Sulung Nia Ramadhani Jadi Sorotan
Selain itu, kue ini juga mengandung rum dan brendi yang berasal dari Afrika Selatan.
Karena bahan-bahannya didatangkan dari berbagai penjuru dunia, kue pernikahan ini memiliki julukan "Kue Pernikahan 100 Mil."
Kue ini menjadi pusat perhatian saat pesta pernikahan Ratu Elizabeth II yang dahulu masih bergelar Putri dengan Pangeran Philip di Istana Buckingham, London pada tanggal 20 November 1947 silam.
BACA JUGA: Sifat Putri Diana Menurun ke Pangeran Harry, Dekat dan Sayang Anak-anak!
Menurut pihak balai lelang Gorringes, potongan kue ini masih dilengkapi dengan sebuah kartu bertuliskan "Dengan disertai doa untuk Yang Mulia Putri Elizabeth dan Duke of Edinburgh."
Kabarnya, seorang yang berasal dari Los Angeles telah menawar dengan harga 500 poundsterling. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Segera Dilelang, Potongan Kue Pernikahan Ratu Elizabeth II "
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR