Nakita.id - Moms, Si Kecil dalam usia batita bisa kita perkenalkan dengan emosi, lho.
Moms bisa mengajari batita tentang beragam emosi, selain juga kenalkan bagaimana ia mengendalikan emosinya.
Sebelum mengenalkan emosi pada batita, orangtua sebaiknya melakukan observasi alias mengenali tanda batita mengeluarkan emosi tertentu.
Bahkan, observasi ini sudah dilakukan sedari bayi.
Jika perilaku tersebut adalah ekspresi sedih yang wajar, maka beri penguatan padanya, perilaku tersebut wajar.
Bila tidak, segera koreksi dan katakan jangan mengulanginya.
BACA JUGA : Begini Cara Mengenali Kebutuhan Emosi Anak Agar Ia Tak Jadi Anak Nakal dan Pembangkang
AMARAH
Penyebab yang paling umum adalah pertengkaran mengenai permainan, tidak tercapainya keinginan, atau mendapat serangan yang hebat dari anak lain.
Rasa marah ini diungkapkan dengan ledakan amarah dalam bentuk menangis, berteriak, menggertak, menendang, melompat-lompat atau memukul.
TAKUT
Rasa takut pada Si Kecil dapat muncul karena pembiasaan, peniruan dan ingatan tentang pengalaman yang kurang menyenangkan serta berperan penting dalam menimbulkan rasa takut, seperti cerita-cerita, gambar-gambar, acara radio dan televisi atau film-film dengan unsur yang menakutkan.
Pada mulanya reaksi anak terhadap rasa takut adalah panik, kemudian menjadi lebih khusus seperti lari, menghindar dan bersembunyi, menangis dan menghindari situasi yang menakutkan.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR