Nakita.id - Menurunkan berat badan memang bukan suatu perkara yang mudah.
Meskipun sudah berusaha 'sekeras' mungkin, tetapi kadang hasil yang didapatkan kurang memuaskan.
Bahkan tak jarang pula tidak menghasilkan apa-apa.
BACA JUGA: Jelang Menikah Meghan Markle Facial $300, Moms Juga Bisa Coba di Rumah
Selain itu, selama ini makanan penurun berat badan kerap kali diidentikkan dengan makanan yang kurang enak dan menggugah nafsu makan.
Padahal sebenarnya ada beberapa kombinasi makanan enak yang bisa bermanfaat pula untuk menurunkan berat badan lo, Moms.
Berikut informasinya sebagaimana yang dilansir dari Bright Side.
BACA JUGA: Agar Pertumbuhannya Optimal, Ini Cara Memilih Sepatu untuk Si Kecil
Oatmeal + Selai Kacang
Oat merupakan salah satu biji-bijian yang paling sehat.
Sebab oat bebas dari gluten tetapi menjadi sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Oat juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan gula darah, meningkatkan bakteri usus yang sehat, dan meninggalkan perasaan kenyang.
Adapun selai kacang pada umumnya terdiri dari 25% protein nabati dengan lemak sehat dan rendah karbohidrat.
Oleh karena itu selai kacang cocok untuk orang yang terkena diabetes tipe 2 dan mencoba menurunkan berat badan.
BACA JUGA: Ini Suhu Kamar Terbaik Untuk Tidur, Bisa Bikin Awet Muda Lo, Moms!
Bayam + Apel + Jahe
Bayam rendah akan karbohidrat tetapi tinggi akan serat.
Selain itu bayam juga mengandung banyak karotenoid, vitamin C, vitamin K, asam folat, zat besi, dan kalsium.
Adapun apel terdiri dari 85% air dan terbukti dapat membantu menurunkan berat badan.
Sama seperti bayam, apel juga kaya akan serat yang dapat membantu pencernaan dan menekan nafsu makan.
Apel juga bermanfaat untuk gula darah, kesehatan jantung, risiko kanker, dan fungsi otak.
Begitupun dengan jahe yang tinggi akan gingerol yakni zat gizi dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Jahe dapat mempercepat pengosongan lambung yang juga dapat bermanfaat untuk orang-orang dengan gangguan pencernaan.
Jadi, kombinasi antara bayam, apel, dan jahe sangat baik untuk pencernaan.
BACA JUGA: Mengasuh Anak dengan Metode Bercerita Agar Ia Tumbuh Jadi Mandiri
Nanas + Jus Jeruk Nipis
Nanas rendah kalori dan memiliki kandungan air yang tinggi sehingga cocok untuk makanan ringan penurun berat badan.
Selain itu nanas juga kaya akan serat yang mendorong makanan sistem pencernaan.
Jika dicampurkan dengan jus jeruk nipis, ini akan sangat cocok.
Sebab jeruk nipis juga memiliki kandungan flanovoid untuk menstimulasi saluran pencernaan dan sekresi cairan pencernaan.
Jeruk nipis juga memiliki kandungan asam sitrat yang dapat membakar lemak tubuh lebih cepat dan lebih efisien dari makanan lain.
BACA JUGA: Cukup 20 Menit, Konsep Bermain Ini Dapat Bantu Si Kecil Lebih Cerdas
Telur + Alpukat
Telur penuh dengan protein penting yang dibutuhka oleh tubuh untuk berkembang.
Telur dapat memberi energi, stabilitas, dan memuaskan rasa lapar.
Oleh karena itu telur sering digunakan dalam menu makanan penurun berat badan.
Saat memakan telur, jangan lupa tambahkan pula alpukat.
Hal ini dikarenakan alpukat membantu mendukung pengaturan berat badan dan pemenuhan nutrisi untuk energi yang tinggi.
Alpukat juga mengandung phytochemical yang merupakan sumber bahan bakar alami untuk tubuh.
BACA JUGA: Lucunya Ekspresi Pangeran Harry Saat Jadi ' Obat Nyamuk' Pangeran William dan Kate Middleton
Pisang + Bayam
Manfaat kesehatan utama pisang ialah untuk menurunkan berat badan, mengurangi obesitas, menyembuhkan gangguan usu, meredakan sembelit, dan menyembuhkan kondisi disentri, anemia, tuberkulosis, artritis, asam urat, ginjal, dan gangguan bekemih.
Pisang juga mengandung lemak baik dengan sekitar 90 kalori.
Adapun bayam mengandung protein yang mudah dipecah oleh enzim menjadi asam amino oleh tubuh manusia.
Protein ini membantu pertumbuhan dan perkembangan otot.
Selain itu, mereka juga meningkatkan kemampuan tubuh kita untuk menyembuhkan luka dan memberikan dorongan untuk seluruh organ dan metabolisme kita untuk bekerja secara optimal.
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh? Begini Cara Kelola Emosi Yang Tepat Menurut Psikolog
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR