Nakita.id - Melanoma adalah kanker paling umum kedua pada perempuan berusia 15 hingga 29, dan lebih dari satu juta orang Amerika hidup dengan itu sekarang, menurut Jody Levine, MD, direktur dermatologi di Plastic Surgery & Dermatology of NYC, mengutip American Academy of Dermatologi.
"Sekitar setengah dari melanoma yang ditemukan terdeteksi sendiri," katanya.
BACA JUGA: Benarkah Vitamin D Mengurangi Risiko Keguguran Pada Ibu Hamil?
Itu artinya gejala bisa kita deteksi sendiri, dan semakin cepat terdeteksi semakin cepat pula ditangani.
"Semakin dini Anda dapat menangkap kanker kulit, semakin mudah untuk menyembuhkan," kata Casey Gallagher, M.D., dokter kulit di Boulder, Colorado.
Moms juga bisa melakukannya dengan membandingkan tahi lalat yang ada di tubuh, karena sebagian besar kanker melanoma ini ditandai dengan tmunculnya tahi lalat yang abnormal.
BACA JUGA: Catat Moms! 6 Nutrisi Penting ini Harus Dipenuhi Setiap Ibu Menyusui
Ketika Moms melihat gambar-gambar di bawah ini, Dr. Levine mengatakan untuk mengingat prinsip ABCDE, yaitu:
- Asimetri, bentuknya tidak beraturan
- Border irregularity atau ketidakteraturan perbatasan. Dimana ujung-ujungnya bergerigi
- Color that varies. Warna yang bervariasi
BACA JUGA: Catat Moms! 6 Nutrisi Penting ini Harus Dipenuhi Setiap Ibu Menyusui
- Diameter yang lebih besar dari penghapus pensil yang bulat
- Evolving atau tahi lalat uang berkembang, (mengubah bentuk, ukuran, atau warna seiring waktu).
Berikut 13 perbandingan tahi lalat yang perlu Moms ketahui untuk mengetahui kanker melanoma.
BACA JUGA: Tidak Selalu Buruk, Ini Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Ibu Menyusui!
1. Tahi lalat normal
Tahi lalat yang sehat sering seragam dalam warna dengan batas-batasnya halus. Namun, benjolan apa pun yang lambat laun berubah harus diperiksa.
2. Tahi lalat atypical
BACA JUGA: Tak Hanya Ayudia dan Ditto, Keluarga Selebritis ini Juga Memilih Tinggal di Bali
Perbatasan tidak teratur dan pewarnaan berbeda adalah bendera merah. Tahi lalat ini harus diawasi dengan ketat.
3. Tahi lalat atypical
BACA JUGA: Benarkah Vitamin D Mengurangi Risiko Keguguran Pada Ibu Hamil?
Ini termasuk bukan kanker, tetapi mengkhawatirkan. Memiliki tahi lalat yang tidak normal dapat meningkatkan risiko terhadap kanker kulit.
4. Dysplastik Nevus
Ini cenderung gelap dengan batas yang tidak teratur. Itu bisa menjadi kanker, sehingga kulit akan menghapusnya atau terus mengawasinya.
BACA JUGA: Catat Moms! 6 Nutrisi Penting ini Harus Dipenuhi Setiap Ibu Menyusui
5. Basal cell carcinoma
Jenis kanker kulit yang paling umum, BCC terbentuk jauh di dalam kulit dan tampak seperti pertumbuhan merah muda atau sakit yang tidak akan sembuh.
BACA JUGA: Kontrol Diri Pada Anak Perlu Diajarkan Sejak Dini, Simak Tipnya!
BCC juga dapat terlihat pucat atau tembus cahaya, dalam warna seperti merah muda, merah, atau putih.
6. Basal cell carcinoma
Kanker ini juga bisa terlihat berkerak atau seperti sakit terbuka.
7. Squamous Cell Carcinoma
Ini sering terlihat seperti kutil atau bercak tebal dan bersisik dan dapat mematikan jika tidak ditangani.
BACA JUGA: Riset : Diet Rendah Lemak Dapat Menurunkan Risiko Kematian dari Kanker Payudara
8. Squamous Cell Carcinoma
Carilah tonjolan berwarna kemerahan atau benjolan mirip kutil yang mungkin berkerak atau berdarah. Dapatkan diperiksa pronto-tidak diobati, itu mungkin menyebar.
BACA JUGA: Benarkah Vitamin D Mengurangi Risiko Keguguran Pada Ibu Hamil?
9. Melanoma
Yang paling mematikan dari kanker kulit, melanoma mungkin terlihat geometris dalam bentuk dan halus atau terangkat.
10. Melanoma
Kanker ini mungkin juga memiliki batas yang tidak teratur. Mereka bisa hitam, coklat, abu-abu, putih, atau bahkan merah.
BACA JUGA: Meski Menyehatkan, Tapi Makanan Ini Bisa Menurunkan Performa Lari
11. Melanoma
Kanker berbahaya ini memiliki bentuk yang funky dengan batas-batas kabur dan cenderung berwarna cokelat atau hitam gelap, tetapi juga bisa multicolor.
BACA JUGA: Tak Hanya Enak, Kombinasi Makanan Ini Juga Bisa Bantu Cepat Turunkan Berat Badan
12. Acral Lentiginous Melanoma
Biasanya muncul sebagai tanda cokleat atau hitam di bawah kuku, atau di telapak tangan atau telapak kaki.
BACA JUGA: Terlihat Tua dan Semakin Kurus, Fans Khawatirkan Jhonny Deep
13. Actinic Keratosis
Tempat yang berpotensi kanker ini biasanya terjadi di daerah yang terkena sinar matahari (kulit kepala, bibir, tangan) dan cenderung terlihat seperti bercak yang timbul, kasar, atau bersisik.(*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | glamour.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR