Nakita.id - Moms pasti pernah mengalami cantengan yang mengenai area tangan atau kuku kaki.
Kuku cantengan atau disebut paronychia disebabkan oleh luka yang mengalami infeksi dan dapat diperparah oleh jamur dan bakteri.
Gejala diagnostik paronikia adalah kemerahan, bengkak, dan nyeri di sekitar satu atau lebih kuku.
Kemudian kulit terasa berdenyut, adanya perubahan warna pada kuku dan jika sudah parah akan dipenuhi nanah bahkan demam, menggigil, nyeri otot dan kelemahan.
Selain itu, rasa sakit kronis yang berlanjut tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA: Menakjubkan, Ini yang Terjadi Jika Mengoleskan Campuran Pisang ke Rambut
Tak hanya jamur, kondisi cantengan juga bisa diakibatkan kecelakaan pada area kuku atau mengenakan alas kaki yang tidak tepat.
Untuk itu, lakukan metode berikut Moms jika mengalami cantengan agar kondisinya tak semakin parah:
Rendam kaki dalam air hangat yang berisi garam
Ini adalah salah satu perawatan paronychia yang paling efektif.
Moms cukup sediakan bak kecil dan isi dengan air hangat, lalu tambahkan satu sendok makan garam.
Setelah itu, rendam jari tangan atau kaki yang mengalami cantengan selama 15 hingga 20 menit.
Ulangi langkah ini beberapa kali dalam sehari hingga lukanya mengempes, garam akan membantu membunuh kuman di kaki serta mengurangi iritasi pada kulit.
BACA JUGA: 10 Ragam Manfaat Tak Biasa Garam, Salah Satunya Cegah Keju Berjamur!
Gunakan serat atau bola kapas untuk mengurangi tekanan antara jempol dan kuku kaki.
Gunakan tweezer (benang gigi) untuk mengangkat kuku yang sakit dengan lembut, kemudian selipkan bola kapas di bawah kuku.
Hindari menekan kapas di bawah kuku.
Letakkan dengan lembut sehingga kuku terasa nyaman, jangan lupa mengganti kapas secara berkala untuk menghindari bakteri.
Ini hanya solusi sementara dan hanya boleh dilakukan jika Moms telah berkonsultasi dengan dokter.
Oleskan salep antibiotik
Oleskan salep antibiotik di sekitar cantengan kuku kaki untuk mencegah infeksi, hal ini disebabkan kaki merupakan anggota tubuh yang mudah terkena kuman.
BACA JUGA: Jangan Disepelekan, Kenali Moms Gejala Infeksi Telinga Pada Si Kecil
Tea tree oil, cuka sari apel, lemon dan hidrogen peroksida
Tea tree oil adalah desinfektan alami yang efektif mengobati masalah kulit, gunakan beberapa tetes pada kaki untuk menghilangkan bakteri yang dapat membuat infeksi memburuk.
Moms juga bisa mencampurnya dengan minyak zaitun, lalu oleskan di area yang terkena infeksi sambil dipijat perlahan selama 10 menit.
Cara mengatasi cantengan juga bisa dilakukan menggunakan cuka sari apel sebagai penghambat infeksi serta membunuh mikroba dan kuman.
Cukup campurkan cuka sari apel dengan air hangat, lalu gunakan untuk merendam kuku yang terinfeksi selama 20 menit.
Kuku cantengan juga dapat ditangani dengan lemon, caranya dengan mengiris tipis buah lemon kemudian ikatkan pada bagian kuku yang terkena cantengan dengan perban.
Selain itu, zat hidrogen peroksida dapat digunakan untuk mengobati cantengan di rumah.
Teteskan zat ini untuk meredakan infeksi, perlahan nanah akan menghilang jika dilakukan dalam beberapa hari.
BACA JUGA: Simpel tak Mahal, 5 Cara Cerdas Gunakan Lemon Untuk Kecantikan
Minyak oregano
Dengan sifat antiseptik dan antibakteri, minyak oregano efektif untuk menghilangkan nanah dan mengobati segala jenis infeksi jamur yang mengenai kulit.
Oleskan 3-4 tetes minyak oregano langsung ke kuku yang terkena dan kutikula di sekitarnya. Ulangi langkah ini 2 kali dalam sehari.
Daun sirih
Metode ini adalah salah satu pengobatan rumah kuno untuk mengobati paronychia dengan cepat karena daun sirih merupakan antijamur dan antibakteri.
Untuk menggunakannya, kumpulkan beberapa lembar daun sirih dan haluskan hingga membentuk pasta.
Oleskan pasta ke area kuku yang terkena dan tutupi kuku jari atau jari kaki dengan perban, ulangi setiap hari dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang terbaik. (*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | WebMD,Home Remedies |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR