Nakita.id - Ada kalanya hubungan suatu pasangan mulai terasa goyang, yang mana bila tidak segera diatasi bisa berdampak pada perpecahan dan berujung pada perceraian.
Tentunya hubungan seperti ini sangat tidak baik untuk dua orang pasangan, Moms dan Dads harus segera mengenali tanda-tanda jika hubungan kalian mulai bermasalah.
Agar tidak berujung pada perpecahan, sebaiknya sedini mungkin untuk mengenali tanda tersebut dan kemudian mencari cara untuk menyelesaikannya dengan cara yang terbaik.
Untuk itu, dilansir dari laman webmd.com, terdapat beberapa tanda jika hubungan suatu pasangan mulai memburuk.
BACA JUGA: Bukan Suami, Anak, dan Keluarga, Nycta Gina Ungkap Rindu Sosok Ini!
Dengan memerhatikan tanda ini, diharap Moms dan Dads bisa mengetahui sudah sejauh mana hubungan kalian berada pada titik yang mulai 'tidak sehat'.
Inilah beberapa tandanya.
1. Mulai Merasa Tidak Nyaman Ketika Menghabiskan Waktu Bersama
Hal ini ditandai ketika pasangan mulai meremehkan segala yang ada dalam diri Moms atau Dads, ini membuat kita menjadi merasa tidak dihargai.
Moms atau Dads akan merasa lebih buruk jika dibandingkan dengan pasangan, sehingga Moms atau Dads menjadi sangat tidak nyaman ketika harus menghabiskan waktu berdua.
Pikiran dan perasaan negatif pun sering ditujukan oleh pasangan kepada kita.
BACA JUGA: Mudah! Begini Cara Membuat Make-up Tahan Lama pada Wajah Berminyak
2. Tidak Mampu Menjalin Hubungan yang saling mendukung
Hubungan interdependen adalah hubungan yang saling bergantungan, misalnya setiap pasangan selalu saling mendukung satu sama lain.
Pada dasarnya, setiap individu membutuhkan hubungan ini dari para pasangannya, meskipun ia termasuk dalam individu yang mandiri.
Adanya dukungan dari pasangan, maka hal itu akan membuat kita menjadi merasa nyaman, tapi ketika hubungan ini hilang maka pertanda bahwa hubungan Moms atau Dads dengan pasangan mulai memburuk.
3. Pasangan Belum Siap untuk Berkomitmen
Tidak memiliki visi yang dalam menjalankan suatu hubungan, karena salah satu pihak belum siap memulai untuk menjalankan hubungan yang serius.
Jika Moms atau Dads berharap bahwa pasangan akan berubah sikap di kemudian hari, hal ini sangat salah, karena memungkinkan akan berdampak pada beban mental kita.
Apabila terus-terusan seperti ini, jalan yang harus diambil adalah menyelesaikan hubungan, terlepas dari seberapa peduli Moms atau Dads terhadap pasangan.
BACA JUGA: Bukan Losion, Tapi Produk Ini yang Bisa Lembapkan Kulit Menurut Pakar
4. Tidak Berkomunikasi Secara Baik dengan Pasangan
Komunikasi yang baik adalah kunci dalam membantu pasangan untuk menjadi dekat secara emosional.
Serta apabila ketegangan mulai muncul, dengan komunikasi yang baik suatu pasangan dapat menyelesaikannya secara konstruktif.
Jika sebuah ketegangan dalam hubungan tidak diselesaikan dengan komunikasi yang baik, maka bisa menciptakan situasi yang menjadi tambah runyam.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR