Nakita.id - Handphone adalah salah satu gawai yang pasti Moms ambil pertama kali ketika baru bandung tidur.
Begitu juga ketika malam hari sebelum tidur, pasti handphone merupakan benda terakhir yang Moms gunakan.
Di zaman sekarang, hubungan antara manusia dan handphone memang sulit untuk dipisahkan, seakan segalanya membutuhkan gawai ini.
"Seseorang dapat menjadi kecanduan secara psikologis terhadap apa pun, dan bahkan khususnya dengan handphone," kata Earl Miller, PhD, seorang profesor ilmu saraf di Picower Institute for Learning and Memory di MIT.
BACA JUGA: Benarkah Yoga Efektif untuk Menurukan Berat Badan? Ini Penjelasannya!
Handphone pada dasarnya adalah pabrik racun mini yang memberikan sentuhan kimia kepada otak sehingga kita menjadi kecanduan.
"Selain itu pun tidak memberikan rasa kepuasan, sehingga kita terus mendambakan lebih banyak," kata psikolog klinis Elyssa Barbash, PhD.
Itulah sebabnya rata-rata orang Amerika, berdasarkan data dari survei, mereka bisa menggunakan handphone sebanyak 80 kali sehari.
Umumnya orang-orang di usia 18 hingga 24 tahun menggunakan handphone untuk mengakses media sosial.
BACA JUGA: Kenali Tanda Apabila Hubungan dengan Suami Sudah Mulai 'Tidak Sehat'
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | cosmopolitan.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR