Nakita.id - Bukan hal yang mudah hidup menjadi Putri Diana sebagai istri pewaris tahta Kerajaan Inggris.
Di balik tembok istana kerajaan yang megah terdapat segudang kisah pilu dan kesedihan Putri Diana.
Sampai detik-detik terakhirnya bernapas, Putri Diana belum merasakan kebahagiaan yang seutuhnya.
BACA JUGA: Kabar Duka Datang dari Olla Ramlan, Sang Ayah Meninggal Dunia
Dalam masa hidupnya yang singkat dan mengagumkan, Putri Diana menghapus prasangka tentang apa arti keluarga kerajaan dan bagaimana mereka menjalani kehidupan di balik tembok istana.
Sebelum kehadiran Diana, keluarga kerajaan tampak kokoh, namun membosankan.
Dia mengubah hal tersebut. Diana melanggar protokol kerajaan dengan berlutut untuk menyapa anak-anak.
Dia duduk di ranjang rumah sakit dekat orang sakit dan kelas bawah, memegang tangan orang-orang yang lemah, menyentuh pipi orang tua dan yang sedang sekarat.
Diana akan berlari mendekati anak-anaknya, dengan posisi lengan terulur ke depan saat menyapa, terutama saat sudah tak berjumpa beberapa lama.
Berbeda dengan Ratu Elizabeth, berkewajiban untuk menawarkan jabat tangan jarak jauh kepada anaknya, Pangeran Charles meski dia tidak melihatnya selama beberapa bulan.
BACA JUGA: Tak Kalah dari Mulan Jameela, Begini Pesona Istri Mantan Suaminya!
Diana seperti ibu normal, ia membawa anak-anaknya ke sekolah, berlari dalam lomba ibu pada hari olahraga.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR