3. Penyembuh luka dan anti-inflammatory (luka bakar), infeksi bekas operasi, hingga luka kusta.
"Ia sangat liat sehingga mampu menyerap air yang berada di sekitar jaringan kulit yang terbakar," kata Indra.
Ia lalu merujuk pada sebuah studi yang dilakukan di Afrika Barat.
Studi itu memperlihatkan, madu yang dioleskan pada penderita kusta. Hasilnya mengurangi tajamnya bau yang diakibatkan borok dan menutup luka borok lebih cepat.
Nah, berikut adalah resep madu untuk kesehatan:
1.Madu yang diminum bersama air hangat dan perasan jeruk nipis dapat digunakan sebagai zat antitusif dan ekspektoran yang bisa mencairkan dahak serta melegakan tenggorokan.
2.Pepaya lebih baik lagi bila dicampur madu untuk membantu mengatasi gangguan buang air termasuk wasir dan sembelit.
3.Beberapa tetes madu dicampur dengan jus pepaya dapat membantu memperlancar aliran air susu ibu.
4.Jus pepaya dicampur susu dan madu merupakan tonikum yang baik untuk pertumbuhan anak serta stamina wanita hamil dan menyusui.
5.Jeruk peras ditambah madu yang diminum setiap hari dapat menjadi antibodi dan mempertahankan kekuatan tubuh.
BACA JUGA: Disebut Mirip, Ini 5 Gaya Lady Kitty Spancer yang Serupa Putri Diana
6.Segelas air jeruk ditambah sedikit garam dan satu sendok makan madu, baik untuk penderita TBC, asma, masuk angin dan bronkitis.
7.Segelas penuh sari wortel dicampur satu sendok makan madu dan satu sendok teh sari jeruk nipis, diminum sebelum sarapan, dapat menanggulangi mual-mual pada wanita hamil, gangguan empedu, radang lambung, kencing sedikit dan tubuh letih serta lesu.
8.Segelas penuh sari mentimun dicampur satu sendok teh madu dan satu sendok teh sari jeruk nipis, diminum dua kali sehari, membantu memperlancar buang air kecil (diuretik), keracunan saat hamil dan kencing yang sedikit karena kurang cairan.
BACA JUGA: Catat 8 Tanda Peringatan Awal Jantung Bermasalah yang Jarang Diketahui
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR