BACA JUGA: Rokok Elektrik Menjadi Primadona Masyarakat, Begini Tanggapan PERKI
Baik gula pasir, gula kelapa maupun gula aren, sebagian besar komponennya adalah sukrosa (85%-90%).
Sedangkan madu mengandung 41% fruktosa, 35% glukosa, dan 1,9% sukrosa.
Penting diketahui, tambah Indra, terdapat 16 tipe gula, tapi yang paling dominan adalah dekstrosa dan levulosa.
Gula yang terdapat dalam madu, dikatakan sebagai "gula sederhana" atau predigested (perencanaan pendahuluan sebelum dicernakan di perut).
Karenanyalah dapat segera diserap oleh tubuh dan menghasilkan energi instan.
Beda halnya dengan gula sukrosa yang perlu dicerna dalam tubuh dengan bantuan hormon insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas, untuk kemudian barulah bisa diserap sebagai energi.
Nah, karena mudah diserap oleh tubuh itulah, maka madu aman untuk penderita diabetes ataupun kegemukan.
BACA JUGA: Akhirnya Nadine Chandrawinata Beri Tanggapan Soal Kabar Pernikahannya!
Bila selama ini penderita diabetes dan kegemukan harus berpantang gula, mulai sekarang bisa tetap merasakan yang manis-manis dengan menjadikan madu sebagai pengganti gula.
Bila senang minum teh manis, gantilah takaran gula pasirnya dengan satu sendok madu.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR