Penjelasan sederhana tanpa bahasa yang berbelit-belit lebih disarankan.
2. Jangan sok tahu
Tak perlu takut dianggap “bodoh” oleh anak dan merasa setiap pertanyaan anak harus dijawab saat itu juga.
Pada prinsipnya, jawaban benar yang tertunda, akan jauh lebih baik ketimbang jawaban asal-asalan yang diberikan pada saat itu juga.
Jadi hindari sikap sok tahu.
Katakan yang sebenarnya bahwa kita tidak/belum tahu jawaban akan pertanyaan itu dan akan mencari tahu jawabannya segera.
Ini perlu kita lakukan supaya anak pun tidak ikut salah dalam memahami sesuatu.
Baca Juga: Bukan Hanya Moms, Tetapi Dads juga Berperan Penting dalam Perkembangan Bayi
3. Jangan mencemooh
Terkadang pertanyaan yang diajukan si kecil (kita anggap) menyerempet dunia orang dewasa (seperti pertanyaan akan arti kata selingkuh).
Namun buanglah jauh-jauh pikiran bahwa mereka masih kecil dan tak perlu tahu urusan seperti itu.
Karena perkataan seperti itu, selain akan membuat anak merasa tidak dihargai, juga akan menekan keberaniannya untuk bertanya.
KOMENTAR