Tabloid-Nakita.com – Keguguran memang menjadi ketakutan bagi ibu hamil. Siapa yang tidak merasa takut kehilangan calon anak yang akan ada di tengah-tengah keluarga? Namun, ada baiknya Mama memahami dan menghindari mitos tentang keguguran yang kerap membuat Mama stres selama kehamilan. Memang ada banyak faktor yang dapat menyebabkan keguguran, namun hal yang benar seputar kehamilan dapat membantu Mama untuk lebih tenang dan tepat dalam menghadapi kehamilan.
Baca juga: 3 mitos keguguran yang perlu diketahui
1.Kalau sudah keguguran akan bisa keguguran di kehamilan berikutnya
Banyak Mama yang takut untuk mencoba hamil lagi setelah mengalami keguguran. Padahal, peluang kehamilan setelah keguguran juga masih sama di saat sebelum mengalami keguguran. Selain itu, risiko keguguran juga tidak meningkat asalkan Mama tahu caranya menjaga kehamilan. Jika mengalami keguguran berulang, artinya memang ada masalah dalam diri Mama.
Baca juga: Kapan boleh lagi hamil setelah keguguran?
2.Bercak atau pendarahan kehamilan berarti mengalami keguguran
Pendarahan saat hamil sangat umum terjadi pada trimester pertama kehamilan. Bahkan, sebanyak 20% hingga 40% wanita hamil mengalami kondisi ini. Pendarahan pada trimester pertama kehamilan merupakan tanda di mana sel telur yang sudah dibuahi mulai menempel pada dinding rahim. Artinya, kehamilan Mama memang sehat dan berjalan dengan normal.
3.Setelah keguguran, harus menunggu 3 bulan untuk mencoba hamil lagi
Sebuah studi menunjukkan bahwa Mama bisa mendapatkan kehamilan sehat bahkan jika hamil 1 bulan setelah keguguran. Jika keguguran tidak menyebabkan gangguan pada rahim, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk mencoba hamil lagi. Namun, jika Mama mengalami kondisi yang lebih parah, tunggu saran dari dokter.
Baca juga: Nanas bisa memicu keguguran, serius?
4. Keguguran tidak bisa dicegah
Tentu saja bisa, Mam. Keguguran dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat. Rokok dan alkohol jadi musuh terbesar keguguran. Selain itu, makan makanan dengan kaya folat dan vitamin dapat menjaga kehamilan yang sehat. Mama tak perlu banyak percaya mitos tentang keguguran yang dapat mengganggu kehamilan. Coba untuk melakukan pemantauan kehamilan secara rutin dan melakukan pola hidup yang lebih sehat.
(Niken/Web MD)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR