Tabloid-Nakita.com - Kebanyakan perempuan yang baru pertama kali hamil mengira morning sickness hanya terjadi pada pagi hari, dan gejalanya berkurang menjelang siang hingga malam hari. Ternyata, itu tidak benar. Morning sickness bisa terjadi sepanjang hari, bahkan bagi sebagian ibu hamil bisa semakin rutin pada jam-jam lain dalam sehari.
Hampir 80 persen ibu hamil ternyata tidak hanya mengalami mual-muntah pada pagi hari, demikian menurut Marra Francis, MD, dokter kandungan dan kebidanan di Woodlands, Texas. Jika Mama "beruntung", si bayi bisa membuat Mama mual-muntah pada pagi, siang, atau malam hari, bahkan mungkin mual-muntah sepanjang hari.
Baca: 3 Mitos tentang Morning Sickness yang Keliru
Bisa jadi, hormon lah yang menyebabkan Mama mengalami mual-muntah sepanjang hari. "Hormon yang menyebabkan morning sickness adalah hCG (human chorionic gonadotropin) dan estrogen," papr Dr. Francis, yang juga kontributor situs Mommy MD Guides. Hormon ketiga, progesteron, juga punya peran sebagai pemicu mual-muntah pada ibu hamil.
Menurut Michele Hakakha, MD, FACOG, dokter kandungan dan kebidanan di Beverly Hills, progesteron bisa memperlambat saluran pencernaan. "Makanan tersimpan di perut dan usus lebih lama, sehingga menyebabkan mual, kembung, dan sembelit," papar Hakakha, yang juga penulis buku Expecting 411 ini. Nah, bayangkan jika pada trimester pertama ada serbuan dari ketiga hormon ini.
Baca: Masih Mual Saat Trimester Ketiga, Normalkah?
Kadar hormon Mama memang meningkat cepat pada trimester pertama, dan jika perut Mama tergolong sensitif terhadap efek dari hormon-hormon baru ini, bisa saja gejala mual-muntah saat hamil terjadi sepanjang hari. Namun Mama tak perlu khawatir, karena begitu memasuki trimester kedua, kadar hormon tersebut mulai menurun. Saat itulah Mama jadi merasa lebih nyaman menjalani kehamilan.
Dokter umumnya tak bisa memastikan mengapa morning sickness terjadi sepanjang hari, namun beberapa faktor risikonya antara lain, kehamilan kembar, punya riwayat mabuk kendaraan, atau migrain sebelum hamil, atau hamil bayi perempuan.
Baca: Morning Sickness, Tanda Mama Mengandung Anak Pintar?
Efek mual-muntah pada ibu hamil bisa berbeda dari perempuan yang satu dengan yang lain, bahkan dari kehamilan pertama dengan kehamilan berikutnya. "Sulit mengatakan bahwa dalam kehamilan semuanya sama. Cara orang bereaksi terhadap perubahan pada tubuh pun berbeda," kata Dr. Francis.
Jadi, siap-siap ya Mam, jika saat ini morning sickness terjadi sepanjang hari. Namun pada kehamilan berikutnya Mama mungkin tak mengalami gejala morning sickness sama sekali.
(Dini/Parents)
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
KOMENTAR