Tabloid-Nakita.com - Maaf, apakah si kecil kerap menggaruk-garuk bokongnya? Bila ya, coba cek apakah di sekitar dubur, celana dalam, atau fesesnya ada tampak sesuatu yang seperti parutan kelapa? Itulah yang disebut cacingan.
Tak perlu malu, semua anak memiliki risiko terkena cacingan, bila lingkungan tempat tinggal tidak higienis dan yang bersangkutan kurang memerhatikan kebersihan diri. Anak yang kerap lupa cuci tangan setelah bermain kotor-kotoran, misal, berisiko terkena cacingan karena mungkin saja ada telur cacing (larva) yang menempel di tangan. Bila ia lupa cuci tangan, bisa saja telur cacing itu terbawa masuk ke mulut pada saat si kecil makan.
Telur cacing yang masuk melalui mulut itulah yang kemudian mencapai pencernaan lalu berkembang biak dengan cepat. Beberapa kemudian keluar lagi melalui feses.
Agar Mama dapat segera mengatasi, perhatikan ciri-ciri cacingan sebagai berikut:
* Anak tampak lesu, lemah, dan pucat karena cacing mengisap darah di pembuluh darah. Kondisi ini akan lebih tampak jika anak terinfeksi cacing tambang yang selalu membutuhkan darah untuk bisa hidup.
* Rasa gatal pada anus terutama akibat cacing kremi. Ketidaknyamanan yang ditimbulkan bisa membuat anak rewel. Biasanya rasa gatal muncul di malam hari karena pada saat itu cacing betina sedang bertelur di area anus.
* Anak tampak kurus karena berat badan kurang/ tak kunjung naik karena zat gizi diserap cacing.
* Anak batuk tak kunjung sembuh? Hati-hati, ini juga salah satu ciri-ciri anak cacingan. Batuk berkepanjangan bisa terjadi bila cacing sudah mengganggu saluran pernapasan.
* Muncul nyeri perut, mulas, diare, kembung atau susah BAB. Kadang disertai demam yang hilang timbul.
* Warna bola mata berubah, dari putih menjadi menjadi kekuning-kuningan
* Urine atau air kencing berubah menjadi kecoklatan atau lebih gelap.
* Bau tinja atau feses lebih menyengat. Paling sering berbau amis.
Apakah Mama pernah menangkap tanda-tanda cacingan tersebut pada anak?
Narasumber: Dr. Hadi Widjaja dari RS Royal Taruma, Jakarta
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Hilman Hilmansyah |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR