Tabloid-Nakita.com – Ada banyak faktor yang menyebabkan bayi menolak menyusu. Salah satunya adalah ketika mereka dalam masa oral. Masa oral merupakan masa yang lazim dilalui bayi usia 5 hingga 7 bulan. Pada masa ini si kecil cenderung mengisap jempol. Hal ini terjadi karena koordinasi tangannya yang sudah baik. Namun untuk beberapa bayi, masa ini akan membuat mereka lebih senang mengisap jempol dibanding menyusu. Apa yang perlu Mama lakukan?
Baca juga: Ini cara mencegah bayi dehidrasi
American Dental Association mengungkapkan pada dasarnya fase oral ini aman karena tidak merusak gigi atau rahang mereka sampai memang gigi tumbuh dengan sempurna. Bahkan, anak yang mengisap jempol akan lebih sedikit memiliki masalah gigi. Jika sudah menganggu proses menyusunya Mama perlu beberapa kiat khusus.
Salah satu hal yang bisa Mama lakukan adalah mengganti kegiatan mengisap jempol dengan kegiatan lain. Berikan mainan yang melatih koordinasi tangan sebab dalam masa ini koordinasi tangan sedang berkembang pesat sehingga anak cenderung ingin banyak menggerakan tangan. Selain itu, Mama bisa memberinya mainan atau kain dingin untuk ia gigit.
Baca juga: Kendala tak halangi pemberian ASI
Tak hanya itu, Mama juga perlu meningkatkan kontak fisik dengan si kecil. Misalnya saat menyusu biarkan ia berkesplorasi dengan memegang kulit Mama. Hal ini akan merangsang anak untuk menyusu ketika sedang dalam gendongan atau sedang menyentuh kulit. Mama juga bisa memilih waktu yang pas seperti saat ia mulai lelah. Hal ini akan mencegah bayi menolak ASI.
Baca juga: Kiat lancar menyusui setelah operasi caesar
Saat bayi menolak menyusu, ada baiknya Mama mengubah posisi menyusui. Cari posisi yang nyaman dan juga di ruangan yang lebih tenang. Suasana juga memengaruhi kesuksesan menyusui. Mama juga perlu melatih si kecil untuk tidak selalu mengisap jempol terus menerus sepanjang hari.
(Niken/Baby Center/Bidanku)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR