Tabloid-Nakita.com – Apakah Mama mengetahui impetigo? Kondisi ini merupakan infeksi kulit yang terjadi pada anak namun sangat menular. Sebenarnya, impetigo tidak berbahaya asalkan ditangani dengan tepat karena akan hilang dengan cukup satu kali diobati. Untuk itu, Mama perlu mengetahui penyakit kulit pada anak ini agar dapat mengenali gejala serta cara mengatasinya.
Baca juga: Ini cara agar kulit anak tidak mudah teriritasi
Impetigo bisa muncul di mana saja, tetapi biasanya muncul di area hidung, mulut, tangan, lengan dan daerah genital. Ada beberapa jenis impetigo yang menyerang anak, yaitu non-bulosa, bulosa dan ecthyma. Ketiganya jenis ini sama-sama disebabkan oleh bakteri. Bentuk umum dari impetigo adalah non-bulosa. Gejalanya dimulai dengan ruam yang berubah menjadi kerak cokelat seperti kerak madu.
Baca juga: 4 masalah kulit yang sering terjadi pada bayi
Jenis lainnya yakni bulosa, yang lebih sulit dijumpai. Biasanya terdapat ruam yang berisi cairan lepuh. Namun, cairan ini tidak menyebabkan rasa sakit. Impetigo memiliki kondisi yang lebih parah yaitu jenis ecthyma. Dalam jenis ini, impetigo terjadi dengan bisul nanah yang berwarna gelap. Bagian ini menjadi gatal dan bila tidak diobati akan menyebabkan perubahan pigmen permanen pada kulit.
Impetigo dapat menyebar melalui kontak langsung. Mama bisa terkena bakteri penyebab impetigo ketika kontak langsung dengan luka dari orang yang sudah terinfeksi bahkan dengan barang-barang yang sudah disentuh. Jadi, anak bisa terkena impetigo melalui pakaian, selimut, handuk, bahkan mainan. Mama perlu mewaspadai penyebaran impetigo yang mudah. Apalagi jika saat berada di musim kemarau. Cuaca yang hangat dan lembab menyebabkan infeksi impetigo lebih sering terjadi. Bakteri impetigo juga bisa masuk lewat luka kecil lo. Kondisi yang penuh dan sesak juga berpotensi dalam penyebaran bakteri ini.
Baca juga: Menjaga kesehatan kulit bayi
Obat-obatan dari dokter menjadi obat manjur bagi penyakit kulit pada anak ini. Saat menunjukkan tanda-tanda ruam, Mama harus menjaga si kecil untuk tidak bersentuhan dengan siapapun. Demam dan luka yang tidak kunjung sembuh setelah tiga hari pengobatan dari dokter menjadi tanda bahwa ada masalah yang lebih serius.
Source | : | Everyday Family |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR