Bung Karno menikahinya pada 7 Juli 1953.
Saat itu, Soekarno masih berstatus suami Fatmawati, sehingga ibu negara tetaplah Fatmawati.
Meski pada akhirnya Fatmawati menyerah dan memilih pergi, predikat ibu negara tetap miliknya.
Hartini pun tinggal di salah satu paviliun di Istana Bogor.
Sejarah mencatat, Bung Karno menderita gagal ginjal dan sakit jantung.
Namun, menjelang maut menjemputnya, Hartini dengan penuh kasih sayang dan kesabaran selalu merawatnya.
BACA JUGA: Ingat Pemeran Zidan dalam Sinetron Lorong Waktu? Ini Kabarnya Sekarang
Dialah satu-satunya istri yang mendampingi Soekarno di masa-masa keruntuhannya.
Hingga ajal menjemput Sang Proklamator pada 21 Juni 1970, Hartini tetap setia.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | grid.id,wikipedia.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR