Libatkan Seluruh Keluarga
Seperti sudah disinggung di atas, kehadiran caregiver, baik orangtua/orang dewasa ataupun kakak-kakak yang mengajak adik bayinya bermain sangat penting. Melalui merekalah manfaat bermain bagi bayi bisa optimal.
Yang harus diingat kehadiran itu harus total, jangan sampai secara fisik ada di dekat bayi, namun pikiran/emosinya entah ada di mana, yang seperti ini pun bisa dirasakan bayi, akibatnya proses stimulasi tidak optimal.
Bila si kakak masih terlalu kecil, sebaiknya ada orang dewasa yang mengawasi mereka berdua, bisa jadi si kakak belum bisa mengekspresikan kegembiraan dengan cara tepat. Misalnya karena gemas lalu menggigit adiknya.
Begitu juga kalau sampai berebut mainan. Orangtua/orang dewasa yang mengawasi harus bisa memberikan pengertian pada si kakak supaya tidak merebut mainan adiknya. Jangan juga menyediakan mainan yang sama untuk keduanya, sebab bisa jadi mainan yang aman untuk kakak, justru membahayakan adik bayi, misalnya mainan itu mengandung komponen kecil-kecil yang bisa tertelan oleh bayi.
Bila bayi menangis saat bermain dengan kakaknya, orangtua jangan langsung panik selama semua dipastikan aman. Bisa jadi itu sekadar ulah kakak untuk menarik perhatian orangtua, umpama, dengan cara merebut mainan yang sedang dipegang adiknya.
Tapi kalau sekiranya ada hal yang berpotensi mencelakakan salah satu atau keduanya, orangtua harus segera bertindak. Ini pentingnya pengawasan orang dewasa saat bayi bermain. Selamat bersenang-senang dengan si kecil!
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
KOMENTAR