Beberapa infeksi berikut sering terjadi pada bayi, apa gejalanya dan bagaimana penanganannya?
Infeksi mata
Mata bayi yang belekan bisa jadi karena adanya infeksi. Ini masih ada kaitannya dengan infeksi jalan lahir, ibu yang terinfeksi gonorhea, ada tendensi membuat si bayi terus belekan bahkan mengalami kebutaan karena kuman yang menyerang termasuk ganas.
Gejala:
Mata merah, berair, dan ada kotoran di sudut-sudut mata. Namun, kalau hanya belekan ringan yang terjadi sebulan atau lebih setelah bayi lahir, bisa jadi penyebabnya kuman-kuman yang ada di lingkungan.
Penanganan:
Karena usianya masih bayi dan vitalnya fungsi penglihatan, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Dokter mata akan meresepkan antibiotik berupa tetes mata atau salep.
Jangan coba menangani sendiri dengan memberikan obat tetes mata, karena dikhawatirkan akan memunculkan infeksi sekunder.
Infeksi telinga tengah
Infeksi ini terjadi karena adanya bakteri yang berada di gendang telinga bayi. Harusnya air yang masuk ke area ini keluar lagi dengan cepat saat bayi menguap atau menelan, tapi air ini terjebak dan menjadi tempat bersemayam bakteri dengan nyaman karena lembap.
Gejala:
Suhu tubuh bayi tinggi.
Terlihat ada sesuatu yang mengganggu telinganya, ia terlihat gelisah dan menggosok atau menarik-narik telinga.
Keluar cairan kekuningan dan bau dari telinganya.
Penanganan:
Segera ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat berupa pemberian obat untuk menurunkan demam dan menyembuhkan infeksinya.
Untuk mengurangi rasa sakit selama pengobatan, berikan kompres air hangat dalam botol bayi yang ditempel di telinganya.
Infeksi saluran kencing
Infeksi ini terjadi karena masuknya bakteri melalui kulit di sekitar kelamin atau anus. Ini bisa terjadi bila kebersihan area itu tidak terjaga.
Gejala:
Lebih sering kecing, air kencingnya bau bahkan bercampur dengan darah.
Menangis (disebabkan sakit perut/pinggang yang dirasakannya).
Demam, mual kadang muntah.
Penanganan:
Berikan ASI seperti biasa atau lebih sering.
Bawa ke dokter untuk mendapatkan obat turun panas dan antibiotik bila penyebabnya infeksi.
Pastikan kebersihan area seputar kelamin bayi, bila menceboki bayi perhatikan arahnya, yakni harus dari depan ke belakang.
KOMENTAR