Hal ini karena bau ketiak orang satu sama lain berbeda, dan setiap gejala gangguan kesehatan yang muncul juga dapat diidentifikasi.
Sampai saat ini, memang masih menjadi perdebatan bagaimana baiknya perawatan bulu ketiak.
Tetapi jika terlalu sering mencukur bulu ketiak, kulit akan lebih cepat iritasi, muncul ruam, bahkan peradangan karena gesekan pisau cukur atau kurang higienisnya pisau cukur.
"Sebenarnya tidak ada alasan biologis untuk menghilangkan rambut itu," ujar Dr. Mona Gohara, profesor klinis dermatologi di Universitas Yale.
Gohara mengataka ada asosiasi palsu, bahwa ketiak yang tidak berbulu sama dengan kebersihan.
"Tapi itu tidak benar-benar selama ketiak bersih," tambah Gohara.
BACA JUGA : Bukan Ratu, Ini Gelar yang Akan Diterima Camilla Jika Pangeran Charles Jadi Raja
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Good Housekeeping |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR