- Mual dan sering terjadi regurgitasi dan muntah segera setelah makan sesuatu.
- Muntah berwarna kuning atau hijau dan dikeluarkan secara menyembur.
- Muntah hijau yang tiba-tiba dibulan pertama setelah kelahiran mayoritas disebabkan oleh malrotasi dan volvulus (cacat bawaan pada proses pembentukan usus).
- Mulas yang teratur, seperti sensasi terbakar dan nyeri di dada, di belakang tulang dada, dan sensasi terbakar di tengah perut.
BACA JUGA: Salah Langkah Atasi Gatal Saat Hamil Picu Cacat Bayi dan Kelahiran Prematur
- Nyeri saat menelan, kesulitan menelan.
- Penolakan makan.
- Bau mulut.
- Rasa asam di mulut, terutama di pagi hari.
- Tersedak dan mengi, ketika makanan memasuki tenggorokan.
- Bayi tampak mengedan, kesakitan, tidak nyaman atau rewel.
- Terjadi dengan frekuensi sering, volume banyak, dan disertai gejala lain seperti mencret, demam, dan kembung.
BACA JUGA: 14 Tahun Menjadi Usia Paling Berbahaya Untuk Anak, Kenapa Ya?
Saat anak positif dinyatakan GERD, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan.
Pertama, ajak anak makan dengan jumlah yang kecil tetapi sering.
Hindari makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.
Kedua, hindari makanan berlemak, makanan pedas, minuman berkarbonasi, buah-buahan asam, dan sayuran yang dapat mengiritasi perut.
Ketiga, jika anak mengalami obesitas makapenurunan berat badan dianjurkan untuk menurunkan kemungkinan tekanan pada perut.
Keempat, jaga kepala anak dalam posisi yang tinggi saat ia tidur.
Kelima, hindari memakai pakaianan ketat untuk anak.
Keenam, bila anak mengalami GERD karena intoleransi susu sapi seperti yang dialami oleh anak Cindy Charlottla, sebaiknya hindari dahulu pemberian susu sapi pada anak.
Lihat kembali perkembangan kesehatan dan kebiasaan anak setelah itu.
BACA JUGA: Intip Mewahnya Dapur Para Selebritas Ini, Ada Yang 'Bersebelahan' Dengan Pantai!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita,mayoclinic |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR