Nakita.id - Pengalaman kurang menyenangkan baru saja dialami oleh pemilik akun instagram @annahermawan.
Pasalnya, anak perempuannya yang memiliki kebutuhan khusus tidak diperbolehkan naik pesawat oleh salah satu maskapai pesawat di Indonesia.
Padahal ia mengaku selama ini tidak pernah mengalami permasalahan seperti ini.
Untuk itu melalui akun instagramnya, ia pun meminta pertolongan warganet yang sekiranya memiliki pengalaman serupa.
"Mohon maaf temen-temen saya curhat. Siapa yang di sini punya anak autis? Pernah kejadian ga di cekal pihak maskapai untuk naik pesawat? Solusi nya apa?
Saya punya anak autis cewek dan udah sering bolak balik naik pesawat tanpa masalah, di maskapai yg sama," tulisnya pada Senin 11 Juni 2018.
BACA JUGA: Kenali Pilihan Rumah Sakit BPJS Untuk Operasi Retina, Moms Bisa Hemat Puluhan Juta
Dalam unggahan yang sama ia menceritakan kronologis kejadian yang baru saja dialaminya.
"Awal nya tiket kami hari sabtu kemarin. Di ruang tunggu anak saya ga sabar pengen segera masuk ke pintu keberangkatan, oleh petugas di ajak ke posko kesehatan karena mungkin melihat perilaku yang agak aneh," Saat di Posko, ia pun mengaku sang anak histeris lantaran melihat banyaknya orang yang mengawal dia. "Kami seperti buronan narkoba yg terciduk. Sampe akhir nya dinyatakan tidak layak terbang karena AUTIS," ungkapnya sedih.
BACA JUGA: 7 Hal Menakjubkan Tentang Bayi di Bulan Juni, Akan Buat Moms Tersenyum
Setelah dinyatakan tidak layak terbang hari itu, tiket miliknya pun dijadwalkan ulang. Namun lagi-lagi ia dicekal karena alasan membahayakan.
"Tiket kami schedule ulang di hari ini, dan lagi-lagi kami di cekal berangkat, karena alasan membahayakan di atas. Selama ini anak kami selalu tenang kalo di pesawat. Yang buat kami sedih, kenapa harus di bedakan penumpang normal dengan autis??," tanya akun @annahermawan.
BACA JUGA: Salah Langkah Atasi Gatal Saat Hamil Picu Cacat Bayi dan Kelahiran Prematur
Mirisnya, tak hanya dinyatakan tidak layak terbang, tetapi anak perempuannya yang memiliki kebutuhan khusus dilarang masuk dan bahkan dikunci oleh petugas maskapai yang bersangkutan.
"Di pintu masuk anak kami dilarang masuk, di kunci oleh petugas. Anak autis tidak menular kan kepada penumpang lain. Foto-foto anak saya nangis, karena trauma di ajak ke posko dan di tinggal pesawat," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari maskapai pesawat yang bersangkutan.
Namun kita doakan saja agar permasalahan ini dapat segera terselesaikan dengan baik ya Moms.
BACA JUGA: Kerap Diabaikan, Tangisan Bayi Yang Melengking Bisa Jadi Tanda Intoleran Susu
Source | : | |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR