Nakita.id - Lebaran tidak lama lagi akan segera tiba.
Momen ini tentunya dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat terutama yang tinggal dan mencari penghidupan di kota-kota besar untuk mudik ke tempat asal.
Mudik lebaran tentu sudah menjadi fenomena unik dan khas di Indonesia.
Selain itu, mudik lebaran juga dianggap sebagai momen pemenuhan kebutuhan jiwa, melepaskan rasa rindu pada kedua orangtua, sanak saudara, dan teman-teman lama.
BACA JUGA: Unggah Video Mandikan Bayi, Rey Utami Dikritik karena Hal Ini!
Acara berkumpul bersama keluarga di kampung halaman tentunya akan semakin menyenangkan apabila kondisi rumah selalu aman terjaga saat Moms tinggal mudik.
Meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang panjang harus memerlukan persiapan matang, sebab salah sedikit akan mengakibatkan kerugian untuk Moms dan keluarga.
Terdapat 11 hal yang harus Moms perhatikan agar rumah aman saat ditinggal mudik, apa saja?
1. Kunci semua pintu dan jendela
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua pintu dan jendela dalam keadaan terkunci.
Simpanlah kunci di tangan yang aman.
Mengunci pintu rumah sangat penting karena hampir 50 persen kasus pencurian disebabkan karena penggunaan kunci.
Jangan menyembunyikan kunci di tempat yang gampang ditebak, seperti di bawah keset atau di atas pot bunga.
2. Cabut listrik dan gas untuk meminimalkan risiko kebakaran
Lepaskan semua aliran listrik alat-alat elektronik, seperti komputer, televisi, radio, pompa air, dispenser, AC, selang gas, serta kompor.
Jika meninggalkan waktu cukup lama, misalnya 2 minggu, sebaiknya kosongkan isi lemari es.
Lalu, matikan aliran listriknya.
Selain menghemat uang, juga menghilangkan kekhawatiran terjadi kebakaran saat ditinggal pergi.
3. Matikan saluran utama PAM dan keran air
Sebelum pergi, pastikan saluran utama PAM dan keran tidak mengalir.
Selain untuk menghindari tagihan yang membengkak, juga untuk menghindari terjadinya kebocoran.
BACA JUGA: Sama-sama Menderita, Inilah Deretan Konflik Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana
4. Simpan barang berharga di tempat yang paling aman
Simpan barang-barang berharga seperti surat-surat penting, uang, dan perhiasan di tempat yang paling aman.
Jika membutuhkan keamanan lebih, bisa memanfaatkan layanan penitipan barang yang disediakan oleh Bank dan Pegadaian terdekat.
Untuk kendaraan, bisa memanfaatkan layanan penitipan kendaraan yang disediakan oleh kepolisian setempat.
5. Titipkan rumah pada orang yang dipercaya
Titipkan rumah pada kerabat atau tetangga yang tidak mudik.
Mintalah untuk sesekali menengok rumah.
Sebelum pergi, jangan lupa untuk berpamitan pada ketua RT/RW atau keamanan setempat.
Beritahukan sampai kapan akan kembali dan berikan nomer telepon genggam yang dapat dihubungi apabila terjadi hal-hal darurat.
6. Bersihkan rumah dan tutup semua lubang pembuangan
Untuk menghindari bau busuk dan serangan nyamuk, semut, kecua, dan tikus, bersihkan seluruh isi rumah mulai dari kamar mandi, kulkas, dapur, terutama tempat sampah sebelum pergi.
Tutup semua lubang pembuangan dan lubang kamar mandi agar tikus dan kecoa tidak dapat masuk ke dalam rumah.
BACA JUGA: Tamara Bleszynski Unggah Foto Lamanya Bersama Sang Ayah, Warganet: Ganteng Ya
7. Hindari perilaku narsis di media sosial
Demi keamanan, untuk sementara waktu hindari aktivitas mengunggah segala sesuatu terkait kegiatan mudik lebaran, terlebih menceritakan setiap detailnya seperti 'kapan berangkat', 'dengan siapa saja', 'di rumah ada siapa', dan 'kapan akan pulang' di media sosial, baik facebook, twitter, instagram, path, ask fm, dan berbagai jenis media sosial lainnya.
Segala sesuatu yang diposting di media sosial bersifat publik, artinya siapa pun dapat melihat dan mengakses.
Berhati-hatilah dalam menyebarkan berbagai informasi yang bersifat pribadi ke media sosial.
Bisa jadi ada orang jahat sedang mengintai, mencari target kejahatan dengan mengorek-orek berbagai informasi melalui media sosial.
8. Gunakan lampu otomatis
Biasanya kegiatan disebuah rumah akan terlihat dari ada tidaknya lampu yang menyala di teras atau halaman.
Tetaplah membuat suasana seperti saat Moms berada di rumah.
Gunakan lampu LED yang menyala otomatis saat malam hari dengan memakai sensor cahaya.
Lampu akan menyala sendiri menjelang malam.
9. Pasang alarm keamanan dan kamera pengintai (CCTV)
Bila diperlukan, pasang alarm keamanan dan kamera pengintai di beberapa titik rawan kejahatan di rumah seperti halaman, ruang tamu, dan kamar.
Source | : | kompas,idea.grid.id |
Penulis | : | Radita Milati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR