Nakita.id - Momen Idul Fitri tinggal menghitung hari, sudah menjadi tradisi bahwa momen Lebaran selalu identik dengan kegiatan mudik.
Para penduduk pendatang di kota-kota besar memanfaatkan momen tersebut untuk pulang ke kampung halaman masing-masing, termasuk asisten rumah tangga.
Akibatnya, keluarga tempat mereka bekerja pun dibuat kerepotan mengurusi pekerjaan sehari-hari.
Di saat seperti momen mudik Lebaran memang terasa sekali peran penting para pekerja rumah tangga tersebut.
Selama ditinggal pembantu mudik, sejumlah keluarga pun berinisiatif mencari asisten rumah tangga sementara dengan cara berburu ke kampung-kampung terdekat.
Namun, kebanyakan saat ini sebuah keluarga lebih memilih untuk mencari langsung pada sebuah yayasan, agen, dan penyalur tenaga asisten rumah tangga sementara atau tenaga infal.
BACA JUGA: Miliki Asisten Rumah Tangga Baik dan Sopan, Ben Kasyafani Ingin Berangkatkan Umroh
Tenaga infal ini pun biasanya bekerja dengan rentang waktu sekitar 1-2 minggu untuk menggantikan peran asisten rumah tangga tetap yang sedang pulang kampung.
Untuk tarif jelas berbeda, tarif yang dipatok oleh masing-masing penyedia tenaga infal di berbagai daerah pun berbeda-beda.
Berikut gambaran tarifnya, yang dilansir dari sejumlah situs web penyedia tenaga infal.
Jabodetabek
Yayasan Buah Hati Permataku mematok tarif Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per hari dengan pemesanan minimal sepuluh hari kerja.
Biaya administrasi yang dibebankan sebesar Rp 900 ribu, sudah termasuk biaya pengantaran tenaga kerja.
Ada pula paket infal Lebaran selama satu bulan.
Khusus untuk lima hari sebelum dan lima hari setelah Lebaran, dihitung infal khusus Lebaran dengan tarif Rp 250 ribu hingga 350 ribu.
Selanjutnya, 20 hari sesudahnya dihitung gaji harian biasa sebesar Rp 85 ribu sampai Rp 100 ribu per hari.
Berbeda dengan Yayasan Buah Hati Permataku, LPK Sugesti Anugerah Permadhani memberikan tarif khusus tiga hari menjelang Lebaran.
Untuk peesanan 10 hari sebelum Lebaran, biaya administrasi Rp 800 ribu.
Sementara, mulai H+3 Lebaran, biaya administrasi turun menjadi Rp 600 ribu.
BACA JUGA: 4 Fakta Kehidupan Nyata Ana Pinem yang Kontras dari Perannya Sebagai ART!
"Untuk gaji PRT dari minimal Rp 170 ribu sampai Rp 200 ribu tergantung dengan pengalaman kerja si PRT dan kondisi rumah klien atau majikan," ujar Ketua LPK Sugensti, Verry Michael Susanto.
Selama masa Lebaran, kenaikan gaji tenaga infal bisa mencapai 200 persen dibandingkan pada hari biasa.
Perlu diperhatikan, bahwa penetapan gaji PRT infal mengacu pada jenis pekerjaan, pengalaman kerja PRT, serta kondisi rumah majikan.
Yogyakarta
Penyalur PT Esma Aliya Utama Memantok tarif bervariasi.
Untuk ART, tarifnya sebesar Rp 125 ribu hingga Rp 150 ribu.
Untuk jasa baby sitter di area Yogyakarta, penyalur ini meberikan tarif sebesar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu per hari.
Merujuk situs web Pembantu.com, para tenaga indal dengan pengalaman kurang dari empat tahun rata-rata mematok tarif paling rendah sebesar Rp 150 ribu per hari.
BACA JUGA: Sudah 12 Tahun Menikah, Camilla & Pangeran Charles Ternyata Tidur Terpisah di Kamar Berbeda!
Jawa Tengah
Hampir sama dengan Yogyakarta, tarif Jawa Tengah berkisar dari Rp 125 ribu sampai Rp 150 ribu.
Sementara, untuk jasa baby sittter, agen penyalur mematok bayaran sebesar Rp 150 ribu hingga Rp 225 ribu.
Jawa Barat
Bagi Moms yang berdomisili di Jawa Barat, ART infal selama Lebaran dipatok tarif Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu.
Untuk jasa baby sitter, tarifnya antara Rp 175 ribu hingga Rp 200 ribu.
Para pekerja infal dengan pengalaman kerja satu tahun biasanya rata-rata mematok tarif kurang lebih sebesar Rp 150 ribu.
Jawa Timur
Sementara untuk daerah Jawa Timur, tarif ART infal berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per harinya.
Tarif baby sitter per hari dipatok antara Rp 175 ribu sampai Rp 200 ribu.
Dilansir dari situs penyalur PT Usaha Bersama Sejati, tenaga infal di Surabaya tarifnya Rp 150 ribu sampai Rp 175 ribu per hari.
Untuk jasa suster, ditetapkan tarif sebesar Rp 200 ribu hingga Rp 300 riby per hari, dengan biaya admin Rp 600 ribu.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Radita Milati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR