Dari situ ia mulai mendapat pesanan komik, yang lama-lama semakin banyak. Dari komik, ia mendapat pesanan dari perusahaan untuk menggambar produk mereka.
"Dulu, saya ke supermarket, itu bangga sekali. Hampir semua etiket-etiket yang laku itu, saya yang bikin. Tetapi, makin ke sini, makin sedikit," tutur Bernardus.
Saat ini yang tersisa hanya Khong Guan, Monde, dan Nissin wafer, kata Berrnardus.
BACA JUGA: Cantiknya Baju Kembaran Siti Nurhaliza untuk Lebaran Pertama Bersama Putrinya
Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Lukisan Keluarga Khong Guan Tanpa Ayah Ini Jawaban Pelukisnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR