TabloidNakita.com - Membiasakan anak meluangkan waktu sejenak setiap pagi untuk bermeditasi ternyata dapat menghindari berbagai penyakit dan mempertinggi kemampuan belajar pada anak. Hal ini terungkap dari penelitian pada Medical College of Georgia yang dipimpin oleh Professor Dillan McDermott.
Seperti diketahui, di Amerika Serikat maupun di negara-negara Eropa, meditasi begitu diminati. Alasan mereka, meditasi membuat tubuh seperti di re-charge kembali dengan cara mengistirahatkan semua aspek tubuh, pikiran dan spirit. Untuk mereka yang tinggal di kota-kota besar, meditasi diyakini dapat meredam stres di kala menghadapi kerasnya kehidupan di kota besar.
Khusus menyoroti manfaat meditasi untuk anak, sekolah kedokteran ini juga meneliti manfaat meditasi untuk anak. Mereka melakukan tes terhadap 34 murid SD di Georgia. Setelah bermeditasi selama 10 menit setiap hari dalam jangka waktu tiga bulan, ternyata prestasi belajar anak-anak ini meningkat secara signifikan. Kebanyakan dari mereka mengaku, setelah meditasi, mereka menjadi lebih rileks sehingga lebih mudah menyerap di kelas.
“Meditasi juga melatih anak berkonsentrasi karena meditasi menuntut pemusatan pikiran pada satu titik, yaitu pikiran ke dalam diri sendiri. Dengan meditasi pun, kelak resiko kematian akibat penyakit fisik setelah derwasa dapat diturunkan”, kata McDermott. Sebagai catatan, para pakar meditasi percaya bahwa 70 persen penyakit fisik berasal dari pikiran. Nah, bila sejak kecil anak dibiasakan bermeditasi, kelak mereka dapat terhindar dari berbagai penyakit karena meditasi membantu menyehatkan tubuh lewat pikiran.
Ingin tahu caranya mengajak anak bermeditasi? Lakukanlah silent sitting selama 10 menit di pagi hari bersama si kecil. Sambil duduk nyaman, umumnya bersila, pejamkan mata. Arahkan anak untuk membayangkan beberapa hal seperti ombak di pantai yang mengalun lembut, taman hijau yang dipenuhi burung-burung, atau hal-hal yang menyenangkan lainnya.
Santi
KOMENTAR