Penelitian di Penn State University, Amerika Serikat juga menemukan bahwa terdapat senyawa dalam teh hijau yang mampu membunuh sel yang tidak normal dalam tubuh.
Yaitu Epigallocatechin-3-gallate (EGCG), suatu senyawa yang ditemukan dalam teh hijau yang mampu membunuh sel-sel kanker tanpa merusak sel yang masih sehat.
Setiap gram teh hijau mengandung 30-50 gram EGCG.
Senyawa ini berperan merusak mitokondria, yang merupakan pelindung sel kanker serta mengandung antioksidan 100 kali lebih kuat dibandingkan vitamin E yang efektif menghalangi sel karsinogenik penyebab kanker.
Tak hanya kanker payudara, minum teh hijau secara rutin terbukti efektif memerangi kanker ovarium, usus, kulit, perut, paru-paru dan kandung kemih.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR