Nakita.id - Di tengah gejolak bangsa yang kerap kali menggoyahkan kesatuan Indonesia, Pancasila menjadi oase penyejuk yang mengingatkan kembali nilai-nilai kebangsaan.
Indonesia tak hanya memiliki satu suku ataupun agama, dengan demikian kita sebagai masyarakat wajib saling menghargai adanya perbedaan ini.
Bukan hanya untuk orang dewasa, tapi juga untuk anak-anak.
Untuk itu, Moms dan Dads sebagai orangtua perlu mengajarkan dan mengenalkan mengenai ‘keberagaman’ kepada Si Kecil mulai sejak dini.
BACA JUGA: Tanya Larasati Pilih Tak Pakai Baby Sitter, Alasannya Bikin Haru!
“Orangtua memiliki peran penting sebagai role model bagi anak-anaknya. Mereka tumbuh dan menyikapi perbedaan di sekelilingnya berdasarkan apa yang dilihat di rumah,” ujar seorang psikolog anak, Feka Angge Pramita, M. Psi.
Orangtua seperti Moms dan Dads memiliki peran sangat penting dalam membangun karakter Si Kecil.
Selain mengajarkan mengenai nilai keberagaman di dalam rumah, Moms pun bisa mengenalkan langsung mengenai keberagaman kepada Si Kecil melalui lingkungan yang lebih besar.
Misalnya, ketika Si Kecil mulai sekolah, Moms bisa pilih sekolah umum agar Si Kecil bisa mengenal keberagaman dari teman-temannya.
BACA JUGA: Apa Sih Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini? Begini Penjelasannya Moms
“Kalau di masukan ke sekolah umum, bukan sekolah khusus agama atau kepercayaan tertentu, maka Si Kecil akan berjumpa dengan orang-orang yang lebih heterogen,” ungkap Feka.
Feka pun menambahkan, dengan cara seperti itu, Si Kecil akan belajar dengan sendirinya mengenai keberagaman dari setiap orang yang ia temui.
“Misal dari warna kulit atau cara berpakaian, itu sudah bisa menandai keberagaman,” tambah Feka saat dijumpai pada Kamis (31/5/18).
Si Kecil yang dikenalkan tentang keberagaman sejak dini, maka nantinya ia akan tumbuh menjadi pribadi yang saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
BACA JUGA: Agar Anak 0-2 Tahun Cedas, Rutin Lakukan Ini Sebelum Ia Tidur Moms
Selain itu, dapat mulai mencegah adanya tindak intimidasi ketika Si Kecil mulai beranjak remaja.
Yang mana salah satu contoh tindak intimidasi yang bisa timbul karena kurang mendapatkan nilai keberagaman adalah mem-bully.
Bully bisa terjadi karena faktor seseorang memiliki sesuatu yang berbeda dengan pelakunya.
Untuk itu, tidak ada salahnya Moms dan Dads mulai menanamkan nilai keberagaman kepada Si Kecil dimulai dari sekarang.
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR