Nakita.id - Pada 24 Maret 2018 lalu, dokter Reisa Broto Asmoro dikarunia anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki.
Anak laki-laki yang kemudian diberi nama R. Satriyo Daniswara Brotoasmoro tersebut lahir dengan berat 3.150 gram dan panjang 47 cm di Rumah Sakit Brawijya, Jakarta.
BACA JUGA: Shandy Aulia Liburan Bersama Suami, Warganet: Seperti Pertemuan Bisnis
Sebagai seorang ibu sekaligus seorang dokter, Reisa mengaku tak pernah absen memberikan ASI pada anak keduanya yang biasa disapa Baby Yoda.
Baik memberikan ASI secara langsung atau pun secara perah.
Beruntungnya, ia menjadi salah satu ibu yang diberi berkah untuk menyimpan ASI perah.
Nah, untuk menyimpan ASI perah tentu tidak boleh sembarang dilakukan.
Harus disimpan ditempat dan suhu yang benar agar kualitas ASI tetap baik.
Berikut ini beberapa macam aturan penyimpanan suhu ASI berserta lama waktu ketahanananya menurut dokter Reisa.
BACA JUGA: Waspada! Buaya 2,5 Meter Diduga Lepas Di Sekitar Pantai Ancol
- ASI perah tahan hingga 6 jam jika ditaruh pada suhu ruangan sekitar 25 derajat Celcius.
- ASI perah tahan hingga 24 jam jika disimpan dalam boks pendingin yang ditambahkan dengan tambahan kantung es (ice pack).
- ASI perah tahan sampai 5 hari jika ditaruh pada kulkas bagian lemari pendingin dengan suhu minimal 4 derajat celcius.
- ASI perah tahan hingga 6 bulan pada freezer dengan suhu 18 derajat celcius di bawah titik beku 0 derajat celsius.
BACA JUGA: Tiga Hal Ini Akibatkan Anak Kelainan, Karena Terlambat Berjalan (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR