Nakita.id - Belum lama, jagat dunia maya dihebohkan dengan tewasnya seorang perempuan yang dimangsa ular.
Warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara mendadak geger, setelah seorang warga bernama Wa Tiba (54) tewas ditelan ular piton.
Diperkirakan, Wa Tiba ditelan antara Kamis (14/6/2018) petang hingga Jumat (15/6/2018) subuh.
Hal ini bukan yang pertama kali, sebelumnya ular piton sepanjang 7,1 meter juga memangsa manusia di Mamuju, Sulawesi Barat pada Maret 2017 silam.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan jika ada seekor ular di sekitar rumah?
BACA JUGA: Wah, 5 Kualitas Ini Menandakan Ciri Istri yang Sempurna! Moms Termasuk?
Jika Moms menemukan ular tidak berbisa di perkarangan rumah, lebih baik dibiarkan.
Ada jenis ular yang tidak berbahaya dan justeru memberi kontrubusi pada lingkungan sekitar dengan mengontrol populasi hama, seperti jangkrik dan tikus.
Banyak tukang kebun yang justru senang jika melihat satu atau dua ekor ular di taman mereka, karena secara tidak langsung ular tersebut sudah melindungi bunga dan tanaman lainnya dari hama.
Dilansir dari laman ufwildlife.ifas.ufl.edu, lakukan langkah berikut ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan:
Moms bisa mengusir ular yang tidak berbisa sendirian
Sebagian besar ular yang biasa ditemui di dalam rumah dan pekarangan biasanya tidak berbisa.
Mereka juga jarang menggigit, kalaupun menggigit tidak beracun.
BACA JUGA: Bukan Barang Mewah, Cukup Lakukan 4 Trik Sederhana Ini Agar Pasangan Selalu Merasa Dicintai
Gunakan sapu untuk memancing ular melata ke permukaan datar, seperti potongan kayu atau penutup plastik.
Moms juga bisa menaruh tempat sampah atau benda tertutup apa pun ke atas ular tadi, dengan satu tangan di bawah tempat datar si ular berada dan satu tangan lagi di atas tempat sampah.
Balik tempat sampahnya sehingga si ular masuk ke dalam, kemudian tutup dan buang ke tempat yang jauh dari rumah.
Panggil pengawas hewan liar atau petugas yang berwenang
Ular yang memiliki gigitan beracun, bahkan jika cuma bayinya harus ditangani oleh ahlinya.
Jika Moms tidak yakin apakah jenis ularnya, jangan ambil risiko dan tetap panggil pengawas hewan liar.
Sementara menunggu petugas datang, cobalah untuk menjebak ularnya dalam ruangan tertutup.
Jaga anak-anak dan hewan peliharaan menjauh dari tempat si ular dikurung sampai petugas hewan liar datang dan menangkap ular.
BACA JUGA: Waspada Moms, Deretan Penyakit Autoimun Ini Rentan Menyerang Perempuan!
Gunakan metode nonpermanen untuk mengusir ular di luar rumah
Jika Moms menemukan ular di luar rumah, bisa menyemprotnya dengan air sampai si ular menjauh dari rumah.
Jika ular berukuran kecil dan tidak berbisa, bisa mengusirnya dari pekarangan rumah memakai jaring kolam.
Jangan menggenggam terlalu erat saat mengangkat jaringnya sehingga Moms tidak mematahkan tulang rusuk si ular.
Buat perangkap ular
Perangkap ular yang bisa ditaruh di luar umumnya berupa kotak plastik yang diberi umpan, sehingga bisa memancing ular ke dalamnya.
Letakkan kotak perangkap di sekitar rumah, dan jika sudah tertangkap bawa ke tempat yang jauh dari rumah.
Potong rumput dan semak rimbun di pekarangan rumah
Ular senang bersembunyi di semak-semak dan rumput tinggi, jadi jangan lupa memangkas semak rimbun di pekarangan rumah secara rutin sehingga ular enggan mendekat.
Taruh kayu atau papan minimal 1/2 meter di atas tanah, dan jauhkan kompos dan pupuk sejauh mungkin dari rumah.
Jauhkan sumber makanan ular
Ular biasanya makan tikus, jangkrik, dan serangga. Untuk itu jagalah pekarangan rumah bebas dari biji-bijian dan buah kecil yang merupakan sumber makanan bagi tikus dan serangga.
BACA JUGA: Potret Mewah Libur Lebaran Keluarga Uya Kuya di Amerika Serikat
Tutup rumah dengan rapat
Periksa segala celah dan lubang yang ada di rumah, dan tutup dengan rapat untuk mencegah hewan melata masuk.
Pasang kaca pada cerobong asap, lubang angin, dan celah-celah lainnya di mana ular bisa masuk.
Gunakan produk pengusir ular
Ada banyak produk pengusir ular yang dijual di pasar, ada juga orang yang masih menggunakan bahan alami untuk mengusir ular.
Namun, petugas pengawas hewan liar sepakat bahwa produk-produk maupun bahan-bahan alami yang dipercaya mampu mengusir ular tidak mempan sepenuhnya.
Source | : | wikihow.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR