Nakita.id - Sudah menjadi budaya bahwa berbagai makanan yang disajikan saat lebaran penuh dengan lemak dan kolesterol.
Berbagai hidangan yang tersaji tersebut tentunya membuat siapa saja tergiur untuk menyantapnya.
Hal ini terjadi pada Raffi Ahmad.
BACA JUGA : Rumah Vintage Ala Raffi Ahmad dan Nagita Bisa Jadi Inspirasi, Unik!
Dirinya yang merayakan lebaran di Banding ternyata kolesterolnya naik.
Dikutip dari tribun Jateng, Raffi yang berlebaran di rumah neneknya itu disuguhi dengan makanan favoritnya yakni lidah sapi.
"Lebaran ini aku lagi ga sehat. Ga kan kemarin acara sahur kan tidurnya kebalik.
Tadi pagi sampe Bandung itu jam 04.30 WIB," tuturnya seperti yang terkam dalam video Cumicumi.
Tak tanggung-tanggung, Raffi memakan lidah sapi sebanyak tiga piring.
Karena hal itu, kadar kolestrolnya pun lantas naik.
Bapak dari Rafathar itu sampai tak bisa bangun.
"Laper terus makan lidah sapi tiga piring langsung kolesterol ga bisa bangun," katanya.
Dengan terpaksa, Raffi harus beristirahat dan melewatkan salat Idul fitri.
BACA JUGA : Yuk Simpan 4 Tanaman Ini di Ruangan Bayi Agar Pernapasannya Sehat
"Ga salat id, baru bangun nih aku ga kuat sakit banget," kata dia.
Raffi menyadari jika caranya mengkonsumsi lidah sapi memang berlebihan.
"Memang karena tadi pagi jam 05.00 pagi makan lidahnya banyak, jadi kolestrolnya naik," jelas Raffi.
Mengetahui kolesterolnya naik, Raffi segera mengkonsumsi obat agar kondisinya segera membaik.
"Suka lidah sapi kan tapi tiga piring kayanya terlalu banyak. Pas tadi ga bisa bangun akhirnya minum obat kolestrol," kata dia.
Dikutip dari National Geographic Indonesia, tubuh sebenarnya memerlukan Kolesterol untuk berfungsi optimal.
Kolesterol merupakan komponen lemak yang dibuat oleh liver dan ditemukan pada beberapa jenis makanan, seperti susu berlemak, telur, dan juga daging.
BACA JUGA : Alasan Andien Bawa Sedotan ke Mana-mana Untuk Anaknya Wajib Ditiru Nih
Namun, jika kadar Kolesterol jahat (LDL) terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Untuk mengatasi masalah kolesterol, ada beberapa minuman yang bisa membantu.
Jus lemon
Jus lemon adalah salah satu 'pembersih alami' kolesterol karena kandungan asam sitratnya yang tinggi.
Kandungannya ini bisa mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam tubuh.
Teh
Teh mengandung banyak senyawa yang penting untuk peningkatan kesehatan jantung.
Dalam teh terdapat dua senyawa utama yakni katekin dan quercetin.
BACA JUGA : Waspada Tanda-tanda Ini, Kanker Anus yang Mirip Gejala Wasir
Katekin dapat membantu mengaktifkan oksida nitrat, yang penting untuk tekanan darah yang sehat.
Senyawa ini juga bisa menghambat sintesis dan penyerapan kolesterol serta membantu mencegah pembekuan darah.
Selain itu, quercetin dapat memperbaiki fungsi pembuluh darah dan menurunkan peradangan.
Sebagian besar penelitian mengaitkan bahwa minum teh bisa menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat, dan tekanan darah.
Rebusan jahe
BACA JUGA : Gemas! Gempita Pindah Rumah, Rafathar Sampai Kangen Begini
Air rebusan jahe bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menyingkirkan infeksi tenggorokan.
Jahe kaya akan enzim dan minyak alami yang bisa mengurangi tingkat kolesterol jahat dari tubuh.
Jus tomat
Kaya vitamin dan mineral, tomat baik untuk hidrasi, untuk merangsang sirkulasi darah, meningkatkan sel darah merah dan trombosit dan bahkan melawan berbagai bentuk kanker.
Ini mendetoksifikasi tubuh, mengurangi kolesterol, meningkatkan pencernaan, meningkatkan penglihatan dan memberikan bantuan dari berbagai masalah kulit.
BACA JUGA : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
Jus alpukat
Alpukat adalah buah yang sangat padat nutrisi.
Kandungan lemak tak jenuh tunggal dan serat bisa menurunkan kolesterol jahat.
Nah Moms, saat menyuguhkan makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi sebaiknya sediakan juga 5 minuman di atas sebagai penetralisir agar kolesterol tidak terlalu tinggi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR