Nakita.id - Organ-organ tubuh kita saling berkaitan satu sama lain.
Oleh karena itu, munculnya masalah dari satu organ juga bisa berdampak pada organ lainnya.
Salah satu anggota tubuh yang bisa menjadi indikator kesehatan organ lainnya ialah kaki.
BACA JUGA : 8 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Jarang Diperhatikan, Cek!
Beberapa kondisi kaki diketahui bisa menjadi cerminan kesehatan seseorang.
Hal ini penting dilakukan karena masalah pada kaki bisa dilihat dengan mata telanjang sehingga seseorang bisa mengetahui lebih dini terkait penyakit yang diderita.
Terdapat 5 kondisi yang sebaiknya diwaspadai.
1. Kaki tanpa bulu
Mayoritas orang memiliki sedikit bulu di kaki mereka, terutama pada jari-jari kaki.
Namun bila mengalami perubahan signifikan seperti kaki menjadi lebih halus dan tidak ada bulu, sebaiknya waspada.
BACA JUGA : Mau Paket Kuota Murah Telkomsel? Cobain Pakai Kode-Kode Ini Yuk!
Hal ini karena kondisi tersebut bisa menjadi tanda masalah sirkulasi yang serius.
Hal ini biasanya disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, seperti arteriosklerosis yang menyebabkan arteri mengeras.
Kondisi ini menyebabkan jantung sulit untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ketika sesuatu seperti ini terjadi, jantung akan memprioritaskan distribusi darah ke organ-organ yang lebih vital.
Organ seperti kaki akan memiliki suplai darah yang berkurang.
2. Koilonychia atau kuku kaki yang cekung
Koilonychia adalah penyakit kuku di mana kuku menjadi tipis secara abnormal, menjadi datar atau bahkan cekung dalam bentuk, tampak seperti sendok.
Kondisi ini dikaitkan dengan kekurangan zat besi, atau dikenal sebagai anemia yang merupakan gangguan darah paling umum di dunia.
BACA JUGA : Yuk Simpan 4 Tanaman Ini di Ruangan Bayi Agar Pernapasannya Sehat
Ketika kekurangan zat besi tidak ditangani dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan tambahan seperti kelelahan, kulit pucat, sesak napas dan nyeri dada, pusing, sakit kepala dan banyak hal lainnya.
3. Luka yang tidak kunjung sembuh
Waspadalah jika merasa sakit yang muncul di kaki tak kunjung sembuh dan terlihat seperti luka terbuka atau eksim.
Hal ini menjadi tanda dari penyakit diabetes yang lebih sering dikenali dengan diabetes basah.
BACA JUGA : 4 Ide Membuat Furnitur dari Barang Bekas, Bisa Jadi Elegan, Moms!
Jenis-jenis luka ini disebut ulkus diabetes.
Hal ini bisa terjadi karena kadar glukosa darah tinggi dan tingkat tinggi lemak seperti trigliserida dapat merusak saraf.
Hal ini akan menyulitkan tubuh untuk menyembuhkan luka, terutama pada kaki.
Diabetes memengaruhi kaki dengan cara yang berbeda, bahkan ada yang bisa sampai diamputasi agar tak menyebar.
Segera lakukan perawatan medis segera untuk luka jenis apapun atau luka terbuka, khususnya luka yang tak kunjung sembuh.
4. Kaki dingin
Saat cuaca dingin, tentunya wajar bila kaki terasa dingin.
Namuin bila kaki tiba-tiba dingin tanpa alasan yang jelas, bisa jadi tanda dari disfungsi tiroid.
BACA JUGA : Berbagai Manfaat Daun Jambu Biji untuk Rambut, Bisa Jadi Kondisioner!
Aktivitas tiroid yang rendah dapat dikaitkan dengan homocysteine yang berlebihan.
Hormon ini berhubungan dengan penyakit jantung, sirkulasi darah yang buruk, dan pembuluh darah yang sangat kaku.
Inilah yang akhirnya bisa membuat kaki terasa dingin dalam kondisi apapun atau bahkan tanpa sebab.
5. Kuku kaki kuning
Kuku yang kuning dan terasa lebih tebal dari biasanya merupakan tanda dari infeksi jamur.
Kebersihan yang buruk adalah salah satu penyebab utama infeksi jamur pada kuku jari kaki ini.
BACA JUGA : Wow, Punya Adik Bisa Turunkan Risiko Anak Diabetes Moms
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan pribadi seperti memakai sepatu yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak ada sirkulasi sehingga menyebabkan keringat bercampur dengan bakteri.
Mengenakan kaus kaki berkeringat untuk jangka waktu yang lama atau bertelanjang kaki di tempat-tempat umum juga dapat menyebabkan infeksi jamur.
6. Nyeri sendi kaki
Sendi kaki sakit, atau dikenal sebagai rheumatoid arthritis adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh Moms secara keliru menyerang jaringan tubuh Moms sendiri.
Biasanya kondisi ini memengaruhi lapisan sendi, menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan hingga menyebabkan erosi tulang dan deformitas sendi.
BACA JUGA : Perbedaan Anak Narsis Normal dan Tidak Normal, Catat Tandanya
Bila dibiarkan, secara berkala kondisi ini bisa memengaruhi bagian tubuh lainnya.
Oleh karena itu penting untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin.
Yuk lebih peka dan cermat terhadap tanda-tanda tubuh.
Khusunya bila kaki mengalami beberapa kondisi di atas sebaiknya lakukan pengobatan segera.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR