Nakita.id - Sudah berabad-abad lamanya penelitian menyatakan bahwa ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi.
Sebab ASI mengandung setidaknya 400 nutrisi ideal yang khusus diperlukan untuk membantu tumbuh kembang bayi secara optimal.
Meski begitu, penelitian mengenai kandungan ASI tidak berhenti sampai disitu saja.
Terbukti baru-baru ini para peneliti di Augusta University menemukan ada sel kekebalan baru yang di sebut limfoid bawaan atau ILCs di dalam ASI.
BACA JUGA: 7 Hal Menakjubkan Tentang Bayi di Bulan Juni, Akan Buat Moms Tersenyum
Dilansir dari Science Daily, ILCs merupakan sel-sel yang dapat mempengaruhi imunitas, peradangan, dan homeostasis jaringan yang baru dipelajari selama satu dekade belakang.
ILCs bekerja dengan cara mengirim pesan kimia melalui sitokin ke makrofag dan sel imun lainnya sebagai respons terhadap invasi patogen.
Makrofag adalah fagosit yang artinya mereka menelan dan mencerna bakteri dan benda asing berbahaya lainnya.
Untuk itu dalam jangka pendek ILCs disebut-sebut busa membantu bayi baru lahir terhindar dari infeksi.
Adapun dalam jangka panjang ILCs dapat membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan tubuh secara mandiri.
"Kami pikir sel-sel ini membantu memberikan perlindungan kekebalan garis depan untuk bayi," ujar Dr. Jatinder Bhatia, kepala Bagian Neonatologi dan wakil ketua penelitian klinis di Medical College of Georgia di Augusta University.
BACA JUGA: Gemas! Ini Ekspresi Jan Ethes Lihat Ular di JungleLand Bersama Jokowi
Para peneliti menemukan ada tiga jenis limfoid bawaan yang terkandung dalam ASI.
Namun jenis yang paling melimpah disebut Tipe 1.
Tipe 1 sel limfoid bawaan dalam ASI dapat bertahan hidup di usus bayi setidaknya selama satu minggu.
Dalam usus bayi, mereka memainkan peran dalam mengembangkan mikrobioma usus dan membantu sistem kekebalan bayi untuk berkembang memberikan perlindungan yang lebih besar.
Selain melindungi bayi, ILCs juga dapat melindungi sang ibu.
Dr. Jack Yu salah satu peneliti dalam penelitian ini mengatakan bahwa ILCs dapat melindungi ibu terjangkit infeksi dari bayi.
ILCs bertanggung jawab atas dinamika yang memungkinkan ASI berubah dan beradaptasi saat bayi melawan infeksi.
Untuk mendapatkan penemuan ini para peneliti menganalisis sel ASI secara intensif dari empat ibu yang menyusui.
Hasil penemuan ini diterbitkan dalam JAMA Pediatrics April 2018 lalu.
BACA JUGA: WhatsApp Akan Kembali Hentikan Layanan di Deretan Ponsel Ini, Punya Moms Salah Satunya?
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Science Daily |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR