1. Percaya Naluri
Menurut Cattano, membersihkan rumah berarti harus merelakan untuk membuang barang-barang yang tidak terpakai.
Agar Moms dapat memastikan dalam menyortir barang, Moms perlu mempercayai naluri.
"Tidak perlu banyak berpikir saat menyingkirkan barang yang tidak terpakai.
Setelah kita membuang barang yang paling mudah, rasanya juga akan lebih gampang membongkar barang yang terasa sulit disingkirkan," jelas Cattano.
2. Sesuaikan dengan Gaya Hidup
Pasti Moms sering menyimpan barang karena alasan sentimentil, seperti pemanggang roti hadiah pernikahan dari teman kantor.
Menurut Pollack, Moms harus berhenti memikirkan hal itu jika ingin membuat rumah menjadi rapi.
Jika sebuah benda tidak lagi berguna bagi kehidupan Moms saat ini, sebaiknya Moms sumbangkan pada orang lain yang membutuhkan.
"Semua barang harus punya tempat penyimpanan. Jika tidak ada tempat, maka itu akan menjadi tumpukan barang dan kita harus evaluasi fungsinya," kata Pollack.
BACA JUGA: Tak Hanya Perempuan, Para Pria Pun Makin Berminat Pada Operasi Plastik
3. Jangan Terlalu Terikat
Hindari perasaan ingin menyimpan semua benda yang punya kenangan, sehingga jika tidak dipakai, jangan ragu untuk menyingkirkannya.
"Kebanyakan orang merasa sayang membuang barang.
Tapi, pikirkan perumpamaan ini: jika kamu ke pesta makan malam dan tuan rumah menyediakan lobak dan kamu tidak suka, apakah kamu akan memakannya karena tidak enak pada tuan rumah? Tentu tidak," ujarnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR