Setelah menjalani serangkaian tes, diketahui bahwa ada cacing parasit di dalam tubuh perempuan tersebut.
Cacing tersebut memberikan efek gatal dan rasa terbakar pada kulit.
Setelah diselidiki, ternyata cacing itu disebarkan oleh gigitan nyamuk.
BACA JUGA: Usai Pulang Nikmati Pantai, Ada Cacing Tambang di Lutut Perempuan ini
Perempuan tersebut mengaku bahwa ia baru saja pulang dari daerah pedesaan di Moskow.
BACA JUGA: Ada Cara Baru Obati Kanker yang Diidap Julia Perez, Gunakan Sperma!
Selama di pedesaan, ia mengaku sering digigit nyamuk.
Cacing parasit tersebut sebenarnya adalah parasit alami yang menginfeksi anjing, kucing, rubah, dan mamalia liar lainnya.
Akhirnya, cacing parasit telah diangkat dari kulit perempuan tersebut.
Menurut sebuah studi 215 oleh Dr Vladimir Kartashev, seorang profesor kedokteran di Universitas Kedokteran Negara Rostov di Rostov-na-Donu, Rusia, ada 1.272 kasus masuknya cacing parasit ke kulit manusia antara Januari 1997 dan Juni 2013.
Kasus ini meningkat dari delapan pada tahun 1997 menjadi hampir 200 kasus pada tahun 2012.
Pada manusia, cacing menyebabkan benjolan di bawah kulit yang sesekali bergerak.
Beberapa pasien dilaporkan merasakan sensasi merangkak di bawah kulit.
Cacing itu jarang menimbulkan bahaya dan pasien akan sembuh total, setelah cacing parasit dihilangkan.
BACA JUGA: Zaskia Mecca Temani Anak Sambungnya Ulang Tahun, Mantan Istri Hanung Ungkap Hal Ini
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR