Itu menakutkan, saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Jamison," tuturnya.
Kondisi Tak Biasa
Kondisi kulit tak biasa yang berhubungan dengan penyakit ini mengganggu batas perlindungan kulitnya.
Ini membuat tubuh Jamison sulit mengontrol kehilangan air dan mengatur suhu tubuhnya ketika melawan infeksi.
Penyakit ini membuat Jamison harus mandi dua kali sehari, masing-masing selama 45 menit.
Tapi mandinya pun tak biasa, dia harus mandi dengan air dan digosok dengan kain kasar untuk membantu melepaskan lapisan kulitnya. Dokter juga meresepkan Jamison untuk mandi dengan cairan pemutih rumah tangga.
BACA JUGA: Jalan-jalan Ke Turki, Ari Untung Dengar Lagu Via Vallen, Bangga!
"(Hal ini) sangat menyakitkan baginya sehingga ia menggunakan morfin, yang menakutkan karena ia memiliki masalah pernapasan dan itu bisa membuatnya melambat serta mengantuk," kata Alicia.
Bahaya lain dari cara ini adalah Jamison yang masih anak kecil sering memasukkan apa saja ke mulutnya.
"Dia tak sengaja menelan pemutih ketika saya menungkannya di atas kepalanya dan kadang-kadang masuk ke matanya.
Itu adalah sesuatu yang saya takuti karena dia kesakitan," ujar Alicia. Meski cukup khawatir, Alicia tetap memandikan Jamison dengan cairan pemutih.
"Jika tidak mandi dengan cara ini, dia bisa berakhir di rumah sakit," katanya.
"Kami harus menjaga rumah dengan sangat, sangat rapi dan bersih setiap saat serta memeriksanya setiap beberapa jam untuk melihat tanda infeksi di kulitnya," imbuh Alicia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Idap Penyakit Kulit Langka, Bayi Ini Harus Mandi Cairan Pemutih"
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR