Tetapkan tujuan
Menetapkan tujuan bersama menjadi langkah awal yang perlu Moms tempuh. Bicarakan dengan pasangan tentang rencana pembelian rumah sendiri.
Pasangan suami istri harus kompak untuk mengumpulkan dana pembelian rumah, kata Mike Rini, perencana keuangan dan Chief Executive Officer MRE Financial & Business Advisory,
Dalam perencanaan keuangan, sebuah tujuan seperti pembelian rumah harus spesifik. Misalnya, kapan dana pembelian akan digunakan, lalu hendak membeli rumah atau apartemen, metode pembelian apakah tunai bertahap atau lewat fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dari perbankan.
Kemudian, kisaran harga rumah yang diincar berikut lokasi rumah, dan sebagainya. Tujuan keuangan yang spesifik akan membuat Moms lebih bersemangat dalam mewujudkannya.
Periksa kantong
Setelah mantap merencanakan pembelian rumah, saatnya menyusun strategi pengumpulan dana. Tapi, sebelum ke sana, Moms perlu melihat kemampuan kantong.
Seberapa besar kemampuan kocek dalam membeli rumah? Pastikan beban utang-utang konsumtif seperti kartu kredit sudah dibereskan. Tujuannya, agar ruang fiskal di kantong lebih lega tanpa beban utang konsumtif.
BACA JUGA: Akur dengan Ibu Mertua, 4 Aktris Bollywood ini Sukses Bikin Iri
Periksa juga pos-pos pengeluaran. Menghemat pengeluaran yang bisa dihemat agar dana yang disisihkan untuk pembelian rumah bisa lebih banyak.
Memeriksa kesehatan kantong juga penting untuk menilai jenis properti yang mampu Moms dan Dads beli. Tidak perlu memaksakan diri membeli yang jauh di atas kemampuan kantong yang yang sebenarnya.
Terlebih jika Moms membeli melalui skema KPR dengan masa cicilan hingga puluhan tahun.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR