Masalah itu akhirnya sampai ke polisi dan Rupesh akhirnya mengajukan permohonan perceraian.
Sementara itu, keberatan dengan klaim Rupesh, pengacara Rupa berpendapat di depan pengadilan bahwa semua tuduhan itu salah dan tidak berdasar.
Sang istri berdalih bahwa dia memiliki beberapa rambut di wajah atau jenggot tersebut karena masalah hormonal, yang bisa dihilangkan melalui perawatan.
Lebih lanjut, ia justru menuduh bahwa suaminya mencari-cari alasan untuk bercerai agar bisa mengusirnya dari rumah.
Pengacara Rupa juga mengatakan bahwa keluarga Rupesh telah meminta mas kawin, yang diberikan oleh keluarga Rupa.
Pengacara itu juga menambahkan bahwa anggota keluarga Rupesh biasa menyiksa Rupa secara mental dan fisik.
Rupa mengatakan dia siap untuk tinggal bersama Rupesh.
Dia menambahkan bahwa Rupesh menghasilkan 50.000 (mata uang negaranya) per bulan, dan dia harus memberikan tunjangan 20.000 per bulan jika bercerai.
Setelah mendengar argumen dari kedua belah pihak, pengadilan menolak permohonan perceraian Rupesh.
Pengadilan mengatakan bahwa perceraian tidak dapat diberikan atas dasar tersebut, atau alasannya dianggap kurang kuat.
BACA JUGA: Hati-hati Gigitan Nyamuk! Perempuan Ini Terkejut Ada Cacing Hidup di Kelopak Matanya
Pengadilan juga mengatakan bahwa Rupesh tidak menghadiri proses pengadilan dalam banyak kesempatan, dan pengacaranya pun juga tidak hadir dalam persidangan.
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR