Nakita.id - Setiap tanggal 29 Juni, Indonesia memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas).
Peringatan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014.
Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.
BACA JUGA : Pahami 5 Perbedaan Keinginan Suami dengan Istri, Bisa Hindari Pelakor!
Benar Moms dan Dads, memiliki keluarga yang harmonis tentunya menjadi harapan setiap pasangan sekaligus modal dalam membangun bangsa dan negara.
Namun sayangnya, tak sedikit dari pasangan yang menikah harus berakhir dengan perceraian.
Berdasarkan data Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung pada 2010-2014, dari sekitar 2 juta pasangan menikah, hampir 300 ribu (15%) bercerai.
Sementara itu, data BPS menunjukkan peningkatan perceraian dari 2013 sebanyak 324.247; 344.237 (2014); dan 347.256 pada 2015.
Hal ini tentunya harus menjadi perhatian bersama, baik bagi pemerintah maupun individu yakni setiap pasangan yang menikah.
BACA JUGA : Gejala Awal Stroke dan Pertolongan 1 Jam Pertama Agar Tak Semakin Parah
Menurut Dr. Ir. Herien Puspitawati M.Sc M.Sc dalam bukunya Pengantar Studi Keluarga, perpisahan merupakan jalan keluar terakhir bila konflik tidak dapat diselesaikan dengan baik.
Namun sebetulnya perpisahan ini tidak menyelesaikan konflik sama sekali, tetapi biasanya dapat mengakhiri konflik keluarga.
Karenanya, pencegahan terhadap perceraian penting dilakukan setiap pasangan dengan melakukan beberapa kebiasaan sederhana dalam keseharian.
Menurut Dra. Ernawaty dalam website BKKBN, beberapa kebiasaan yang bisa membantu menciptakan keharmonisan keluarga dan mencegah perceraian antara lain :
BACA JUGA : Murah dan Mudah Didapat, Makanan Ini Harus Dikonsumsi Agar Cepat Hamil
1. Menjalin komunikasi intens
Komunikasi merupakan kunci dari memahami pasangan sehingga setiap pasangan diharapkan bisa terbuka dalam hal apapun.
Menurutnya setiap pasangan hendaknya tidak memendam sesuatu yang akhirnya menjadi salah paham.
Bicarakan setiap uneg-uneg yang ada, nilai dari masalah yang ada, pekerjaan, uang dan sebagainya.
Bukan hanya ketika ada masalah, berkomunikasi juga penting dilakukan dengan sering untuk lebih mempererat keterikatan batin.
Sudahkah Moms menjalin komunikasi yang intens ini?
2. Bersikap take and give
Kebiasaan memberi dan menerima take and give akan menciptakan keseimbangan suami istri.
Tak hanya dalam hal materi, sikap ini pun perlu ditanamkan dalam hal emosi.
BACA JUGA : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
Menurut Dra. Ernawaty, suami isteri harus mampu meredam ego sehingga masing-masing dapat saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain.
Hal ini penting dilakukan untuk meredam emosi berlebihan yang membuat perselisihan bertambah rumit.
Hargai pendapat pasangan lalu bersama mencari solusi terbaik adalah salah satu kunci hubungan perkawinan yang sehat.
3. Jangan malu untuk minta maaf
Saat melakukan kesalahan, jangan ragu untuk minta maaf pada pasangan.
Dra. Ernawaty mengatakan bahwa biasanya bila salah satu pasangan meminta maaf, maka pasangan lain akan 'melemah' dan bisa kembali berpikir jernih dengan kepala dingin.
BACA JUGA : Bagaimana Cara Menjelaskannya Bila Anak Bertanya Tentang Terorisme?
Sebaiknya setiap pasangan juga bisa meyakinkan pasangan setelah meminta maaf.
Yakinkan bahwa untuk kedepannya hubungan akan lebih baik dan akan saling menyayangi.
Jadi, jangan pernah merasa gengsi untuk meminta maaf pada pasangan ya Moms.
4. Selalu luangkan waktu bersama pasangan
Bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga memang penting, namun jangan sampai mengesampingkan keluarga.
Terutama bagi pasangan menikah, usahakan untuk selalu meluangkan quality time.
Luangkan waktu untuk berjalan-jalan, makan bersama, atau melakukan hobi bersama.
BACA JUGA : Benarkah PAUD Memberi Dampak Stres Pada Anak?
Selain 4 hal di atas, berbagai bentuk ungkapan sayang dan afeksi juga terkadang memerlukan pengutaraan secara langsung.
Misalnya saja memeluk atau mengutarakan perhatian ringan bisa membuat ikatan batin menjadi lebih erat.
Mari Moms dan Dads, lakukan kebiasaan-kebiasaan di atas agar keharmonisan keluarga senantiasa terjaga. Selamat Hari Keluarga Nasional! (*)
PT Nestlé Indonesia Luncurkan Program Distribusi 5.000 Bangku Daur Ulang ke 500 Sekolah Dasar di Indonesia
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR