Nakita.id - Berbicara tentang Jepang, negara ini memang dikenal dengan warganya yang tertib dan memiliki disiplin tinggi.
Bukan hanya di negara sendiri, kebiasaan orang Jepang yang disiplin itu bahkan dibawa saat mereka sedang bepergian ke negara lain.
Beberapa waktu lalu, aksi fans Timnas Jepang membersihkan sampah di stadion usai bertanding di ajang Piala Dunia 2018 bahkan viral di media sosial.
Aksi tersebut bahkan mengundang hormat dari negara lain yang selanjutnya menjadi terinspirasi mengikuti aksi serupa.
Selain kedisiplinannya, fakta seputar kehidupan orang Jepang sering kali membuat heran negara lain.
Tak hanya kuliner sushi yang lezat, inilah lima fakta unik dan tak biasa tentang kehidupan orang dari Negeri Matahari Terbit tersebut.
BACA JUGA: Ini Rahasinya Agar Tampil Stylish Tanpa Harus Menguras Isi Dompet
Orang hilang tanpa diketahui sebabnya
Faktanya, sekitar 80.000 hingga 100.000 orang hilang di Jepang setiap tahun.
Biasanya baik polisi maupun keluarga pergi mencari orang-orang yang hilang ini dengan asumsi mereka telah melakukan bunuh diri.
Bagi mereka yang memutuskan untuk menghilang, ada dua cara yang populer untuk dilakukan.
Yang pertama adalah pindah ke Kota Sanya, yang tidak terdeteksi dengan peta apapun.
Kota Sanya adalah sebuah perkampungan kumuh di Tokyo yang namanya telah dihapus oleh pihak berwenang.
Cara kedua adalah tinggal di rumah lalu berganti identitas dan profesi untuk menghindari teman dan kerabat dekat selamanya.
BACA JUGA: Tanpa Operasi Plastik, Wajah Kencang dan Awet Muda Pakai Alat Ini
Teman dan keluarga sewaan
Pepatah mengatakan uang bisa membeli apa saja kecuali cinta dan kebahagiaan.
Namun, prinsip ini tampaknya tak berlaku di Jepang karena di negara ini apapun bisa dibeli misalnya menyewa teman dan kekasih.
Bahkan di Jepang, seorang bayi bisa disewa selama beberapa hari karena ada beberapa agen yang dengan senang hati menyewakannya.
Satu di antaranya adalah Family Romance yang didirikan oleh Ishii Yuichi delapan tahun lalu.
Tujuan utama agensi itu yaitu untuk membantu seseorang mengatasi kehilangan atau kesepian.
Agen permintaan maaf
Meminta maaf mungkin adalah hal yang sulit bagi sebagian orang, tak semua orang sanggup untuk melakukannya.
Namun, di Jepang ternyata ada agensi khusus yang bersedia melakukannya.
Harga layanan permintaan maaf bervariasi, tergantung masalah yang dihadapi dan permintaan agensi.
Permintaan maaf pribadi rata-rata dihargai 240 dolar AS, sementara permintaan maaf melalui telepon atau email dikenai tarif sekitar 96 dolar AS.
Beberapa lembaga juga ada yang mengenakan biaya memnta maaf per jam, sekitar US$ 33 per jam nya.
BACA JUGA: Terkenal Keras Kepala, Daftar Zodiak Ini Sangat Sulit Minta Maaf! Moms Termasuk?
Kafe khusus bagi orang-orang kesepian
Moomin Bakery & Café adalah sebuah kafe di Tokyo yang dijuluki "tempat anti-kesepian."
Bagi pelanggan yang datang sendiri, tidak perlu khawatir atau takut kesepian.
Pelayan di kafe ini bahkan sudah menempatkan boneka Moomin dan boneka di kursi untuk teman makan atau minum kopi bersama.
Ide ini menjadi sangat populer di kalangan orang Jepang, bahkan banyak turis yang rela antre di pintu masuk untuk merasakan pelayanan di kafe ini.
Bisa membeli apa saja di mesin penjual otomatis
Mesin penjual otomatis sangat populer di Jepang.
Pasalnya, alat ini tidak membutuhkan asisten penjual, harga sewanya kecil, tingkat kejahatan rendah sehingga keuntungan yang didapat pun besar.
Selain itu, tidak ada batasan untuk menggunakannya sehingga mesin bisa digunakan setiap hari selama 24 jam.
Berbeda dengan vending machine yang biasanya menjual makanan atau minuman ringan, di Jepang mesin otomatis tersebut menjual apa saja yang mungkin tak terpikirkan sebelumnya.
Telur, mainan, suvenir, sepatu, dasi, payung bahkan pakaian dalam bisa didapat dengan mudah di mesin penjual otomatis yang tersebar di Jepang.
Nah Moms, tertarik untuk merasakan pengalaman berbeda di negara unik ini?
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR