"Banyak orangtua di sesi konseling keluarga tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan anak.
BACA JUGA: Bangunkan Raffi Ahmad dengan Cara Lucu, Aksi Rafathar Ini Bikin Gemas
Pendidikan merupakan kebutuhan anak yang patut dipenuhi orangtua, tapi mainan atau busana mahal merupakan keinginan yang tidak selalu harus dipenuhi," imbuhnya.
Sedangkan menurut psikolog, Ratih Ibrahim, M.M mengutarakan bagaimana cara menolak permintaan anak saat ingin membeli mainan.
1. Tegas
Moms sebaiknya tegas menghadapi anak.
Si kecil boleh melihat-lihat permainan di toko mainan, namun tetaplah pada sikap untuk memprioritaskan permainan mana yang ingin dibeli.
2. Dibiasakan
Seorang anak masih harus dibiasakan dalam hal kebiasaan sehari-hari, terutama saat membeli mainan.
Biasakan anak untuk bertanya dahulu pada orangtua jika menginginkan mainan.
"Misalnya ada 5 mainan, suruhlah anak milih 1 dari 5 mainan itu, sebaiknya tidak membiasakan untuk menuruti semua yang ia inginkan," ungkapnya.
3. Ungkapkan dengan cara baik
Saat anak merengek, sebaiknya Moms tetap menjaga diri untuk tidak ikut emosi.
Maka mengungkapkan dengan cara yang baik bisa tetap membuat kesan yang baik juga pada si kecil.
Moms, memilih mainan pun tidak bisa asal ya, karena harus tetap menekankan prinsip stimulasi perkembangan anak.
BACA JUGA: Raffi Ahmad: Papa Ganteng Enggak? Jawaban Rafathar Bikin Warganet Terbahak!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Instagram,Tabloid Nakita |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR