Nakita.id - Saling menegur dan menyapa memang telah lama menjadi budaya ramah tamah di tanah air.
Namun, seiring perkembangan zaman budaya tersebut tampaknya sedikit tergesar bahkan luntur.
BACA JUGA: Perempuan Ini Alami Benjolan yang Berpindah, Ternyata ini Penyebabnya!
Hal itu dirasakan oleh putri keempat dari Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu.
Peristiwa kurang menyenangkan terjadi saat ia sedang menyebrang dari Plaza Senayan ke Senayan City, Jakarata.
Hal tersebut dinyatanya GKR Hayu melalui akun twitternya pada sabtu (20/6).
"Nyebrang dr plaza senayan ke senayan city, ngucapin “Makasih Pak” sama tiap satpam yg nyebrangin Diketawain gerombolan di belakang, bisik2 ngatain kampungan" tulisnya.
"That’s called manners ma fren, were you raised by wolves??? (itu yang disebut dengan sopan santun temanku, apakah kamu dibesarkan oleh serigala???)" tambahnya.
BACA JUGA: Viral! Pesta Pernikahan Mewah Anak Konglomerat Ini Habiskan Rp 22 M!
Nyebrang dr plaza senayan ke senayan city, ngucapin “Makasih Pak” sama tiap satpam yg nyebrangin
— GKR Hayu (@GKRHayu) 30 Juni 2018
Diketawain gerombolan di belakang, bisik2 ngatain kampungan
That’s called manners ma fren, were you raised by wolves???
Unggahan GKR Hayu ini tentu mendapatkan banyak tanggapan dari warganet, hingga sudah di komentar lebih dari 500 kali.
Kebanyakan komentar yang muncuk merupakan sebuah curhatan tentang kejadian yang hampir mirip dirasakan oleh GKR Hayu.
"Aku pernah tegur orang di antrian yg buang sampah sembarangan malah diketawain dan ditendang2 sampahnya biar jauh. Makin aku tegur dan aku tunjukin lokasi tempat sampahnya dan orangnya terlihat takut dan lgs pungut sampahnya" tulis akun @esticahyawati.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR