Nakita.id – Si Kecil pasti suka bermain, apalagi di luar rumah, seperti di taman atau lapangan.
Bermain memang kegiatan yang seru dan menyenangkan.
Namun, saat kita berlarian, bisa saja Si Kecil terjatuh.
Akibatnya, dia akan terluka, baik itu di siku, lutut, atau bagian tubuh lainnya.
Nah, lalu bagaimana cara mengobati luka itu? Yuk, kita simak Moms!
BACA JUGA: Ini Sebabnya Kita Tidak Bisa Mengingat Mimpi yang Terjadi Saat Kita Tidur
Waktu yang Tepat
Luka harus ditangani dalam waktu yang tepat.
Itu karena luka bukanlah hal yang sepele, sekecil apa pun luka itu.
Luka harus langsung diobati agar tidak terjadi infeksi.
Jangan menunggu beberapa menit atau bahkan beberapa jam setelah Si Kecil terluka.
BACA JUGA: Cantik Memukau, Inilah Daftar Rangkaian Produk Kecantikan Tya Ariestya
Bersihkan Lalu Obati
Saat Si Kecil terluka, hal pertama yang harus Moms lakukan adalah membersihkannya.
Apalagi kalau ia terjatuh di lapangan yang ada tanahnya.
Pasti selain luka, tubuhnya akan kotor dan penuh dengan tanah.
Maka itu, Moms harus bersihkan luka lebih dulu, baru berikan larutan antiseptik.
BACA JUGA: Masih Balita, Rafathar Sudah Traktir Keluarganya Makan Hingga Jutaan!
Larutan Antiseptik
Larutan antiseptik biasanya ada yang berbentuk gel, cair, dan juga semprot.
Moms bisa pakaikan itu ke luka agar cepat kering.
Jangan lupa untuk pilih larutan antiseptik yang ada kandungan antimikrobanya, ya.
Itu karena saat Si Kecil terluka, kulitnya akan sobek, dan itu menjadi pintu masuk kuman ke tubuh.
Dengan larutan antiseptik, kuman tidak akan masuk ke tubuh lewat luka itu.
O iya, larutan antiseptik itu akan bekerja selama enam jam sejak dipakaikan ke luka.
Karena itu, setelah enam jam, Moms bisa obati lagi luka itu.
Namun, ingat! Gunakan obat antiseptik tidak lebih dari tiga kali dalam sehari.
BACA JUGA: Heboh Bowo Tik Tok, Anak Deddy Corbuzier Justu Lakukan Ini Hingga Banjir Pujian
Sebaiknya Ditutup atau Dibuka?
Nah, kalau Si Kecil terluka, sebaiknya luka itu ditutup dengan plester atau dibiarkan saja, ya?
Ternyata itu tergantung dari jenis lukanya.
Luka ringan seperti lecet tidak perlu ditutup dengan plester atau kain kasa.
Saat luka ditutup, udara di sekitar luka akan menjadi lebih lembap.
Akibatnya, luka akan mengering dalam waktu yang lebih lama.
Sebaiknya Moms obati luka ringan itu dan biarkan saja.
Namun, kalau si Kecil memiliki luka yang lebih dalam, barulah Moms boleh menutup luka itu.
Luka dalam biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.
Jadi, Moms harus menutupnya dengan plester atau kain kasa agar luka tidak terjadi kontak dengan benda-benda di sekitar.
BACA JUGA: Peneliti: Tidak Ada Bentuk Organ Kewanitaan yang Ideal, Ini Alasannya!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR