2. Diabetes tipe 2
Perut buncit akibat tumpukan lemak viseral dapat menggangu kerja insulin dan akhirnya mengakibatkan munculnya risiko diabetes tipe 2.
Hal ini bisa saja terjadi meskipun kamu tidak memiliki riwayat keluarga diabetes melitus.
Tumpukan lemak viseral menghasilkan retinol-binding protein yang dapat meningkatkan resistensi insulin.
Sehingga, orang yang buncit memiliki risiko mengalami diabetes melitus yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Penyebab Jessica Mila Punya Paras Menawan, Ternyata Ada Pada sang Bunda
3. Kanker
Di antara tumpukan-tumpukan lemak viseral akan dihasilkan senyawa bernama sitokin.
Sitokin ini akan menimbulkan peradangan di dalam tubuh.
Peradangan inilah yang akan memicu berubahnya sel sehat menjadi sel kanker.
Jenis kanker yang paling sering terjadi akibat perut buncit adalah kanker payudara dan kolorektal.
Untuk menghindari penyakit ini, mulailah menjalankan pola hidup sehat.
Caranya yaitu mengatur pola makan dengan makanan seimbang dan tidak berlebihan, melakukan olahraga teratur, cukup istirahat, serta menghindari stres.
Source | : | Kompas.com,web md |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR