Tak Hanya Bantu Menyediakan ASI, Dokter Reisa Ungkap Manfaat Lain Dari Pompa ASI

Menurut dokter Reisa, pompa ASI baik digunakan untuk merangsang produksi dan meningkatkan cadangan ASI. 

Sebab semakin banyak kebutuhan anak, semakin banyak pula produksi ASI.

"Agar tubuh memproduksi lebih banyak, usahakan selalu pompa ASI usai menyusui bayi setelah ia kenyang. Dengan begitu, diharapkan produksi ASI lambat laun akan meningkat," tulis ibu dua orang anak ini pada salah satu unggahannya, Sabtu (7/7).

BACA JUGA: Kenali Tanda Keringat Berlebih yang Aman dan Berbahaya Saat Hamil

Dokter Reisa pun memberikan beberapa tip aman memeras ASI menggunakan pompa ASI.

"Ibu dapat memeras ASI melalui pijatan langsung dengan tangan atau menggunakan alat pompa ASI, baik manual maupun yang elektrik,"

"Jika Anda memilih menggunakan pompa ASI elektrik, memang lebih mudah.

Moms cukup meletakkan alat isapnya di payudara. Moms hanya cukup menghidupkan mesin, pompa ASI akan menekan payudara Anda, dan menyimpan ASI dalam botol yang terpasang," jelasnya. 

Terakhir Ia menegaskan untuk selalu menjaga kebersihan pompa ASI agat tetap steril.

"Pastikan untuk selalu menjaga kebersihannya. Sebaiknya cuci dengan air bersih dan sabun kemudian sterilisasi corong dan bagian-bagian yg berhubungan dengan ASI sebelum dan setelah pompa digunakan".

 

ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi dan sangat penting. Menyusui bayi memberikan banyak sekali manfaat tidak hanya bagi anak tp juga bagi ibu. Namun ada kalanya ibu juga harus memompa ASI. Misalnya jika bayi terlahir prematur, untuk persediaan saat ibu bekerja, atau agar ASI-nya tidak menumpuk banyak dalam payudara sehingga mencegah payudara agar tidak bengkak. Selain itu, baik juga untuk merangsang produksi dan meningkatkan cadangan ASI. Karena prinsipnya adalah supply tergantung dari demand. Jadi semakin banyak kebutuhannya, badan akan merespon dengan semakin banyak produksi ASInya. Oleh karena itu, agar tubuh memproduksi lebih banyak, usahakan selalu pompa ASI usai menyusui bayi setelah ia kenyang. Dengan begitu, diharapkan produksi ASI lambat laun akan meningkat. Ibu dapat memeras ASI melalui pijatan langsung dengan tangan atau menggunakan alat pompa ASI, baik manual maupun yg elektrik. Jika Anda memilih menggunakan pompa ASI elektrik, memang lebih mudah, Anda cukup meletakkan alat isapnya di payudara Anda. Anda hanya cukup menghidupkan mesin dan pompa ASI akan menekan payudara Anda, dan menyimpan ASI dalam botol yang terpasang. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihannya. Sebaiknya cuci dengan air bersih dan sabun kemudian sterilisasi corong dan bagian2 yg berhubungan dengan ASI sebelum dan setelah pompa digunakan. Nah buat saya yg aktif bekerja, memang sangat perlu memompa ASI setiap bbrp jam sekali agar dapat menyediakan ASIP untuk #babyYoda baik setelah ia menyusui langsung ataupun ketika saya di luar rumah. Jadwal rutin pumping tidak boleh terlewatkan agar produksi ASI nya tetap banyak. Thanks to @bistos.id kali ini saya mencoba menggunakan Bistos Dual Electric Breast Pump yg bentuknya unik dan ringan ini. Ukuran corong dan botolnya pas ukuran international. Monitornya LCD, suaranya halus tidak mengganggu baby tidur. Terdapat fitur siklus control yg membuat kita nyaman mengatur tingkat dan kuat hisapan. Dan canggihnya pompa elektrik yg satu ini ada fitur memori yg bisa mengingat metode penggunaan kita sebelumnya. Very reliable and easy to use. ????

A post shared by Reisa Broto Asmoro (@reisabrotoasmoro) on Jul 6, 2018 at 7:12pm PDT

BACA JUGA: Gisel Sempat Panik Tahu Gempi Ngorok, Segera Kenali Bahaya dan Penyebab Mendengkur Pada Anak!

 

 

PROMOTED CONTENT