Nakita.id - Bagi orang yang sedang berlibur, bandara menjadi pintu utama saat mendatangi suatu negara.
Namun, penting diketahui bahwa bandara tak selamanya menjadi tempat yang aman.
Walaupun memiliki banyak fasilitas yang nyaman untuk pejalan, salah satu hal yang harus selalu diwaspadai yaitu modus penipuan.
Ya, sekarang ini semakin banyak modus cerdik yang dilancarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menjalankan akal bulusnya.
Biasanya hal ini menyasar wisatawan yang masih beradaptasi saat kedatangan, atau justru memanfaatkan kondisi bandara yang ramai penumpang.
Nah, berikut ini Moms ragam trik penipuan yang marak terjadi di bandara:
BACA JUGA: Wow, Begini Caranya Mengetahui Siapa yang Sudah Melacak Ponsel Kita
Mengambil barang bawaan atau koper
Umumnya modus ini dilakukan oleh dua orang.
Orang pertama biasanya pura-pura mengikuti antrean di mesin x-ray pemeriksa koper, biasanya di depan korban.
Saat pemilik koper lengah dan kopernya berjalan lebih dahulu, koper akan diambil oleh orang yang tadi mengantre di depan.
Selanjutnya, ia akan mengoper koper tersebut ke rekannya yang sudah menunggu di pintu keluar.
Pura-pura bertanya
Modus pencopetan pura-pura bertanya atau menabrak orang lain juga berlaku di bandara.
Saat perhatian korban teralihkan, saat itulah pelaku akan melancarkan aksinya mengambil barang berharga.
Penipuan WiFi gratis
Umumnya bandara menyediakan fasilitas WiFi gratis bagi para pengunjung.
Namun, terkadang jaringan Wifi tersebut tidak lagi aman dan sudah diretas.
Sehingga ketika diminta memasukkan email dan data pribadi oleh seseorang, akan sangat mudah untuk kita menjadi korban penipuan.
BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Pura-pura menolong
Barang bawaan yang banyak dan berukuran besar memang merepotkan.
Hal ini dijadikan kesempatan bagi para pelaku untuk pura-pura menolong, tetapi ketika lengah barang bawaan justru diambil.
Sebelum menerima bantuan untuk membawakan barang bawaan, penting untuk kita lebih dulu melihat tanda pengenal dan seragam resmi porter bandara.
Penyambut kedatangan palsu
Jika sebelumnya telah memesan jemputan dari hotel, jangan mudah percaya ketika ia sudah muncul di gerbang kedatangan.
Sebab nama pengunjung dapat dengan mudah dipalsukan, hal ini dilakukan untuk modus mendapatkan ongkos transportasi yang jauh lebih tinggi.
Untuk menghindari hal ini, tak ada salahnya menelepon pihak hotel untuk memastikan siapa yang menjemput.
BACA JUGA: Sering Disentuh, Benda di Kamar Hotel Ini Paling Banyak Kuman!
Argo taksi rusak dan mengenakan biaya seenaknya
Aneka penipuan saat menumpang taksi di bandara bisa terjadi di mana saja.
Umumnya, supir taksi akan mengatakan argo taksinya rusak lalu ia akan membawa penumpang memutar rute yang seharusnya tak dilewati sehingga mau tak mau penumpang harus membayar ongkos yang mahal.
Untuk mengakali ini, ikutlah antrean taksi resmi bandara.
Jika memang terburu-buru tidak dapat ikut taksi resmi bandara, tawarlah terlebih dahulu harga di muka untuk kesepatakan harga.
Hindari tidur selama perjalanan.
Jika sedang berada di negara yang masih asing, lebih baik mencari alternatif transportasi lain sekaligus sebagai cara mengenali negara tersebut.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR