Nakita.id - Mata bintitan umumnya berwarna merah berada di tepi kelopak mata.
Sekilas bintitan tampak seperti jerawat atau jerawat.
Bintitan sensitif terhadap sentuhan, karena bisa mengandung nanah yang disebabkan oleh infeksi bakteri dari Staphylococcus aureus.
BACA JUGA: Hilangkan Mata Panda dalam 3 Hari Cukup dengan Sendok, Begini Caranya
Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyumbatan kelenjar sebaceous di kelopak mata.
Sehingga menyebabkan peningkatan bakteri (staphylococcus) dan memicu peradangan kecil.
Namun bintitan ini bukan masalah kesehatan yang serius.
Karena secara spontan dapat disembuhkan dalam dua atau tiga hari, dan bahkan tidak perlu menerapkan perawatan apa pun padanya.
BACA JUGA: [VIDEO] Tips & Trick - Cara Menolak atau Menahan Permintaan Anak Ketika Ingin Sesuatu
Namun, karena hal itu membuat tidak nyaman sebagian orang, beberapa lebih suka mencari solusi untuk menyembuhkan pembengkakan atau menghilangkan rasa sakit.
Nah, ternyata ada banyak solusi alami yang sifatnya membantu meredakan ketidaknyamanan tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan.
Berikut bahan alami dan cara menggunakannya:
BACA JUGA: Tak Hanya Kimchi, Makanan Ini Juga Digandrungi di Korea Selatan
1. Lidah buaya
Kristal dalam tanaman lidah buaya mengandung bahan aktif dengan aksi antibakteri dan anti inflamasi.
Ini membantu meringankan ketidaknyamanan. Bagaimana cara menggunakannya?
BACA JUGA: Manfaat Pijat Bayi untuk Si Kecil yang Mengidap Cerebral Palsy
- Ambil sedikit gel lidah buaya dan pijat ke area yang terkena.
- Diamkan selama 5 menit lalu bilas dengan air dingin.
- Gunakan 2 atau 3 kali sehari sampai infeksi sembuh.
2. Mentimun
Penyegaran alami ini memiliki sedikit efek antiperadangan yang dapat membantu mengurangi ukuran benjolan merah.
Bagaimana cara menggunakannya:
- Potong irisan mentimun dan masukkan ke dalam freezer. Ketika mereka membeku, terapkan di atas kelopak mata.
BACA JUGA: Tak Hanya Nining Sunarsih, Deretan Orang Ini Juga Palsukan Kematiannya Sendiri, Ini Alasannya!
Simpan di sana selama 10 menit dan ulangi perawatan dua kali sehari.
3. Peppermint
Efek menyegarkan daun peppermint dapat mengurangi rasa gatal, nyeri dan kemerahan yang menyertai infeksi ini.
Bagaimana cara menggunakannya?
BACA JUGA: [VIDEO] Tips & Trick - Cara Menolak atau Menahan Permintaan Anak Ketika Ingin Sesuatu
- Hancurkan beberapa daun peppermint lalu tempelkan seperti plester, ke kelopak mata yang terkena.
- Tunggu 5 menit agar hasilnya efektif, lalu bilas. Gunakan dua kali sehari.
4. Kentang mentah
Jus yang berasal dari kentang mentah adalah obat yang bagus untuk peradangan dan ketidaknyamanan dari infeksi mata.
Menerapkannya ke kelopak mata akan menenangkan perasaan terbakar dan membantu mengurangi ukuran benjolan.
BACA JUGA: Hilangkan Mata Panda dalam 3 Hari Cukup dengan Sendok, Begini Caranya
Bagaimana cara menggunakannya?
- Potong berbagai irisan kentang, cucilah dengan baik dan taruh di kulkas.
- Ketika mereka cukup dingin, letakkan di kelopak mata dan biarkan mereka duduk selama 5 menit.
- Gunakan perawatan ini dua kali sehari.
5. Daun jambu klutuk
BACA JUGA: Terlihat Sehat, Hati-hati Bahan Makanan Ini Sering Jadi Pemicu Sakit
Daun jambu populer sebagai obat alternatif yang efektif untuk menghilangkan benjolan di kelopak mata.
Mereka memiliki antiseptik, antimikroba dan sifat anti-inflamasi yang membantu melindungi area yang terkena, menghentikan pertumbuhan bakteri.
Bagaimana cara menggunakannya?
- Panaskan beberapa daun jambu, lalu ketika mereka pada suhu yang tepat untuk digunakan (suhu hangat), taruh pada mata yang terkena.
BACA JUGA: Berbagai Efek Negatif Bahan Alami yang Tak Pernah Terungkap
- Moms juga bisa membuat infus dengan mereka dan menggunakan cairan untuk membuat kompres hangat.
- Ulangi cara ini 2 atau 3 kali sehari.
BACA JUGA: Wow! Total Harga Outfit Nagita Slavina Ini Kalahkan Meghan Markle
Nah perlu diingat bahwa, selain menggunakan pengobatan rumah ini, Moms harus menghindari berbagi barang pribadi seperti handuk, kosmetik, dan sikat sehingga tidak menyebarkan infeksi.
Cobalah untuk menjaga mata bebas dari riasan dan hindari memaparnya ke cahaya untuk waktu yang lama, termasuk layar komputer. (*)
Source | : | Step to health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR