Nakita.id - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), autisme adalah gangguan perkembangan pada anak.
Gangguan ini mengakibatkan anak tidak dapat berkomunikasi dan tidak dapat mengekspresikan perasaan serta keinginannya.
Sehingga, perilaku hubungan dengan orang lain terganggu.
BACA JUGA: Unggah Foto Liburan, Kaki Suami Marissa Nasution Bikin Salah Fokus
Anak autis atau penderita autisme ini terkadang dipandang sebelah mata dan dijauhi oleh masyarakat.
Mereka kerap dianggap sebagai orang-orang yang berbeda dan mengganggu.
Padahal sesungguhnya, anak autis justru butuh dukungan dari keluarga serta lingkungannya untuk dapat bertahan hidup.
Masyarakat seharusnya lebih bisa menerima anak autis ini dan mengetahui bahwa autisme bukanlah sebuah penyakit menular yang perlu dihindari.
Untuk itu, perlu adanya kesadaran masyarakat akan hal tersebut.
Hal ini juga diungkapkan oleh Gayatri Pamoedji, pendiri MPATI (Masyarakat Peduli Autis Indonesia).
"Semakin banyak orang tahu bahwa anak autis itu bukan orang gila atau kena santet. Dengan begitu mereka akan lebih mudah diterima di masyarakat," ujar Gayatri saat pembukaan Workshop for Autisme 'Mempersiapkan Remaja dengan Autisme menyiasati Emosi, Rasa Cemas dan Menggali Minat Bakat' yang diadakan di Kota Solo.
Agar masyarakat lebih bisa menerima anak autis ini, Gayatri bersama komunitas MPATI selalu melakukan berbagai sosialisasi.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR