“Sempat bingung akan memutuskan melahirkan dimana, karena suami bekerja di Balikpapan tapi di kota ini kami tidak ada saudara. Jadi aku berencana melahirkan di kota kelahiran (Samarinda), sekitar 3 jam dari Balikpapan. Semua persiapan melahirkan sudah disiapkan oleh orangtua di Samarinda. Satu-satunya yang suami persiapkan adalah nomor telepon taksi dan travel antar kota, supaya suami bisa secepatnya ke Samarinda dan menemani proses bersalin. Begitu mules-mules pertama terasa, aku langsung panik dan menyuruh suami untuk segera pulang. Alhamdulillah suami segera datang dan sempat menemani proses bersalin. Senangnyaaa...”
Gianita Indah Diputri, Balikpapan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR